5 Jam Diguyur Hujan Deras, Rumah Warga Tergenang Banjir

Memontum Probolinggo — Hujan deras selama 5 jam di Probolinggo mengakibatkan banjir menyusul daerah lain di Jawa Timur, bencana banjir juga terjadi di Kabupaten Probolinggo, tepatnya merendam Desa Sumbersuko Kecamatan Dringu.

Dari pantauan memontum.com, rumah warga terendam dan akses jalan menuju salah satu dusun terputus karena terlintasi arus banjir pada Kamis (22/2/2018).

Banjir dikabarkan mulai memasuki rumah warga sekitar pukul 03.00 WIB dan sempat membuat warga panik karena luapan air yang terus meninggi. Hal ini diutarakan salah satu warga yang rumahnya terendam banjir, Ulum.

“Jadi saya khawatir air terus tinggi saya langsung menyelamatkan barang-barang rumah dan hewan peliharaan,” katanya di lokasi banjir.

Ulum menambahkan ketinggian air yang merendam rumahnya kurang lebih 1 meteran dengan arus yang cukup deras.

“Semua barang barang termasuk peralatan dapur juga ikut diamankan karena tinggi air hampir 1 meter,” lanjutnya.

Meski demikian, menurut Ulum, banjir sudah menjadi langganan mereka jika musim penghujan tiba. Apalagi posisi rumahnya berdekatan dengan aliran sungai.

“Tadi memang hujan termasuk di daerah wilayah atas. Satu Minggu kemarin juga terjadi banjir,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sumbersuko, Hasan membenarkan jika desanya terendam banjir di desanya, terutama di Dusun Krajan. “Untuk rumah warga yang terkena luapan banjir kurang lebih sekitar 20 rumah,” jelasnya.

Dengan adanya banjir tersebut, ada satu dusun terisolir yakni dusun Kalianyar. Dusun ini bersebelahan dengan Dusun Krajan yang dibatasi oleh aliran sungai, dan aliran sungai itulah yang ikut meluap membanjiri desa.

Lebih lanjut, Hasan mengatakan jika banjir ini merupakan banjir kiriman dari daerah atas. “Karena kalau sudah wilayah hulu sungai ini hujan deras maka secara otomatis akan terjadi banjir,” terangnya.

Banjir ini juga mengakibatkan kerugian material pada warga sebab sebagian ladang mereka terendam banjir. Untuk itu Hasan berharap pemerintah setempat segera mengirimkan bantuan untuk warganya.

“Kami akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan pemerintah Kabupaten,”terangnya. (pix/yan)