5000 Buruh se Jawa Timur turun aksi dan memperingati HUT FSPMI yang ke-19

Memontum Surabaya–  Ada sekitar lima ribu buruh dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur, dari Kota Surabaya,Sidoarjo,Gresik,Mojokerto,Pasuruan,Tuban, Probolinggo, juga Jember yang akan turun ke jalan, untuk aksi di Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan Surabaya.

Sebelumnya Jazuli selaku Sekretaris DPW FSPMI Jatim waktu dikonfirmasi,”mengatakan bahwa aksi unjuk rasa kali ini sekaligus sebagai perayaan hari lahirnya FSPMI yang ke-19 tahun pada 6 Februari 2018,massa buruh menolak kenaikan harga kebutuhan pokok, cabut PP No.78 Tahun 2015, tetapkan UMSK dan revisi Pergub No.75 Tahun 2017.” papar jazuli.

Dari info yang dihimpun, Dana yang digunakan untuk melakukan unjuk rasa berasal dari kantong buruh itu sendiri. Semua anggota organisasi serikat pekerja, setiap bulan mereka membayar iuran. Hal ini memang diwajibkan, karena sebagai buruh, setiap bulan mereka gajian. Iuran inilah yang digunakan untuk membiayai kegiatan organisasi, mulai dari pelatihan, advokasi, hingga aksi demonstrasi.

Aksi unjuk rasa hari ini akan dilakukan serentak di berbagai kota lain, seperti Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, Batam, Yogjakarta, Aceh, Bengkulu, Lampung, Makassar, Gorotanlo, Manado, dan Bajarmasin. Aksi 6 Februari ini terkait dengan melambungnya harga beras dan terus naiknya tarif dasar listrik yang mengakibatkan turunnya daya beli buruh.(rhm/yan)