SEKITAR KITA
73 Warga Situbondo Kembali Berhasil Dilakukan Operasi Katarak Gratis Program Gebrak Bersinar
Memontum Situbondo – Sebagai bentuk komitmen dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat Situbondo, RSUD Besuki mengadakan operasi katarak Jilid III, Selasa (23/08/2022) tadi. Dalam pelaksanaan ini, pihaknya bekerja sama dengan Klinik Mata Tritya Surabaya, dalam membantu masyarakat melalui program Gerakan Situbondo Bebas Katarak (Gebrak Bersinar).
Direktur RSUD Besuki, dr Imam Hariyono, menjelaskan bahwa hari ini jumlah keseluruhan pasien yang hadir untuk melakukan operasi katarak gratis sebanyak 85 orang. Namun, ada sekitar 12 pasien yang ditunda melakukan operasi, karena kondisi sedang sakit. Sementara 73 orang pasien, sudah berhasil melakukan operasi mata katarak gratis, dengan kriteria A sebanyak 44 pasien, lalu kriteria B ada 14 pasien dan kriteria C ada 15 pasien.
Baca juga:
- Kelanjutan Proyek WTP, Sekda Kota Malang Tegaskan Tunggu Persetujuan Lingkungan
- DPC PKB Trenggalek Kuatkan Konsolidasi Pemenangan Pilgub dan Pilbup 2024
- Pendapatan Pajak Kota Malang Triwulan III Lampaui Target, PBJT Mamin dan BPHTB di Angka Lebih 60 Persen
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Sekda Kota Malang Soroti Tingginya ASN Muda yang Tidak Lolos BI Checking di Pengajuan Kredit Perumahan
Dalam proses operasi itu, tambahnya, pasien ditangani langsung secara profesional oleh 4 dokter spesialis mata, 3 dokter umum dan 50 tenaga kesehatan lainnya. Kemudian, dalam pelaksanaannya ditunjang dengan berbagai alat kedokteran yang serba canggih.
“Sebelumnya, kami sudah melakukan tahap awal screening. Pada hari ini dilaksanakan operasi mata katarak gratis. Kami berharap adanya program Gebrak Bersinar dapat menurunkan angka kasus katarak di Kabupaten Situbondo. Bagi masyarakat yang tertarik ingin melakukan operasi mata katarak gratis di RSUD Besuki, persyaratannya cukup mudah, hanya menunjukkan e-KTP. Program ini rutin dilaksanakan setiap bulan sekali,” ungkapnya. (her/gie)