Lumajang

90 Pembalap dari 26 Negara ‘Ramaikan’ Lumajang

Diterbitkan

-

90 Pembalap dari 26 Negara 'Ramaikan' Lumajang

Memontum Lumajang – Event balap sepeda internasional kembali di helat di Indonesia. Mulai kemarin (19 Agustus 2019) hingga tanggal 23 Agustus 2019. Sebanyak 90 pebalap dan 20 tim dari 26 negara pun turut ambil bagian dalam acara tahunan tersebut.

Balap sepeda angin yang melintasi dua pulau yakni pulau Jawa dan Pulau Bali serta 3 provinsi (Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali) ini akan menempuh total jarak 825,2 KM dan dibagi dalam 5 etape.

Rabu (21/08/2019). Siang kemarin. Puluhan peserta balap sepeda Tour d’Indonesia melewati Kabupaten Lumajang yang disambut meriah oleh warga di sepanjang rute mulai dari Jalan Raya Ranuyoso – Klakah – Kedung Jajang- Terminal Wonorejo – Randuagung hingga Jatiroto.

Masyarakat Lumajang berbondong-bondong memenuhi pinggiran jalan untuk menyaksikan perhelatan internasional yang jarang bisa disaksikan oleh masyarakat, disetiap jalan dipenuhi masyarakat sekitar yang sangat antusias menyaksikan perlombaan.

Advertisement

Pantauan media ini terlihat upaya sterilisasi juga sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk mengamankan kelancaran jalur yang dilewati para pembalap, Jajaran Dinas Perhubungan (Dishub). Satlantas Polres Lumajang dan Kodim 0821 disiagakan di sepanjang jalan. Bahkan Tim Cobra Polres Lumajang juga diterjunkan guna memberikan rasa aman kepada masyarakat yang menyaksikan event ini.

Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban mengungkapkan, pihaknya berharap Event Internasional ini bisa berjalan lancar dan dengan melewati lumajang bisa mendongkrak pariwisata di kabupaten lumajang.

“jarang-jarang kita melihat kegiatan lomba seperti ini yang bertaraf event internasional. Biasanyakan lomba dengan taraf dunia seperti ini dilangsungkan di kota-kota besar, namun saat ini ada rute yang melalui jalur utama Kabupaten Lumajang. Masyarakat Lumajang juga sangat antusias menyaksikan. muda-mudahan event internasional semacam ini sering melalui Lumajang sehingga bisa mendongkrak pariwisata” pungkas Arsal. (adi/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas