Emil Dardak Sebut Jatim Berpotensi Saingi Belanda

Memontum Trenggalek–Bakal calon wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak tegaskan bahwa Jawa Timur merupakan Propinsi terbesar yang memiliki potensi sangat besar. Dikatakan suami Arumi Baschin saat memberikan sambutan dalam kegiatan silaturahim dan ikrar dukungan pemenangan Cagub dan Cawagub Jatim tahun 2018, sejumlah 15% Provinsi Jawa Timur turut menyumbang perekonomian di Indonesia.

Hal tersebut tentunya menjadi perhatian beberapa pihak jika dilihat dari segi potensi yang dimiliki di Jawa Timur. Tergantung cara dan metode yang diambil seorang pemimpin daerah untuk mendapatkan nilai positif dari potensi tersebut.

“Luas Jawa Timur itu kalau dibandingkan bisa sebesar negara, yaitu sebagai contoh Belanda. PDRB Jatim saat ini sekitar 1.800 trilun, sementara Belanda mencapai sekitar 750 milyar USD atau hampir kira-kira Rp 10.000 trilyun. Dengan penduduk hampir mencapai 40 juta, maka mengelola Jawa Timur ini bukan perkara sederhana, tapi disisi lain dengan membandingkan PDRB maka ada harapan besar dan ruang untuk Jawa Timur tumbuh lebih lagi kedepannya, tutur Emil Dardak, Minggu (3/12/2017).

Diakui Emil, perbedaan PDRB Jatim dan Belanda yang mencapai sekitar 7 kali lipat tentu memberi ruang untuk mendayagunakan semua potensi yang dimiliki Jawa Timur.

“Jawa  Timur punya sumber energi, pariwisata, pertanian, perkebunnan, perikanan, industri, pelabuhan dan lebih dari itu memiliki SDM yang sangat bagus. Potensi ini yang harus dimaksimalkan,” imbuhnya.

Dalam konteks pemaksimalan potensi ini, Emil merujuk kepada konsistensi Khofifah Indar Parawansa yang selaku ketua Muslimat NU sering memberikan pidato mengenai STEM yaitu Science, Technology, Engineering dan Mathematics. Menurut Doktor ekonomi pembangunan termuda lulusan Jepang itu, Khofifah adalah sosok yang visioner. (mil/yan)