Pemerintahan

Ketua DPRD Trenggalek Apresiasi Pelaksanaan Musrenbang di Ruang Terbuka

Diterbitkan

-

Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Samsul Anam. (mil)
Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Samsul Anam. (mil)

Trenggalek, Memontum – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Trenggalek mencoba mengenalkan potensi wisata yang ada melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Hal tersebut tentu mendapat apresiasi dari sejumlah kalangan, jika benar Musrenbang akan digelar di ruang terbuka.

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Ketua DPRD Trenggalek, Samsul Anam mengatakan jika Musrenbang yang dilakukan di ruang terbuka tentu ada nilai positif.

“Selama ini kan Musrenbang selalu dilaksanakan di ruangan tertutup seperti kantor atau gedung. Jika Musrenbang dilakukan di luar ruangan, tentu akan memberikan nilai positif. Seperti mengenalkan potensi wisata yang ada di masing – masing Desa maupun Kecamatan di Kabupaten Trenggalek,” ungkap Samsul, Rabu (12/02/2020) siang.

Pelaksanaan Musrenbang di tempat wisata ini merupakan bentuk pengenalan kerja keras dan spirit masyarakat guna mewujudkan potensi ekonomi melalui destinasi wisata.

Advertisement

“Mari kita maknai Musrenbang di tempat terbuka ini, sebagai tanda bawasanya kita memasuki era terbuka, dimana semua unsur masyarakat bisa berperan aktif dalam pembangunan melalui Musrenbang seperti ini. Bahkan pemerintah juga mewadahi perempuan, anak, disabilitas dan kelompok rentan melalui Musrenakeren,” imbuhnya.

Ketua DPDR ini juga menyinggung terkait Perpres 80 tahun 2019, yang telah ditanda tangani oleh Presiden Jokowi. Dimana dalam Perpres tersebut Trenggalek dalam hal ini Kecamatan Bendungan menjadi salah satu daerah yang strategis karena menjadi salah satu fokus proyek strategis nasional, pengembangan kawasan Selingkar Wilis.

“Menjadi bagian dari selingkar Wilis, diharapkan Bendungan bisa menjadi menjadi kota Batu berikutnya. Topografi Bendungan, mirip dengan Kota Batu dan Selingkar Wilis medukung potensi tersebut,” tegas Samsul.

Musrenbang yang digelar di kawasan wisata Putri Maron Kecamatan Bendungan ini ditutup dengan penanaman pohon sebagai bentuk perwujudtan tema yang diambil dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2021 Mewujudkan Ekonomi Rakyat Melalui Ekonomi Kreatif dan Ekosistem yang terjaga. (mil/oso)

Advertisement

 

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas