Pemerintahan

Tuntas 100 %, Trenggalek Jadi Kabupaten Pertama Penyaluran BLT DD Tahap Pertama

Diterbitkan

-

Tuntas 100 %, Trenggalek Jadi Kabupaten Pertama Penyaluran BLT DD Tahap Pertama

Memontum Trenggalek – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin melakukan video conference Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Kabupaten Trenggalek tuntas 100 % bersama Wakil Menteri Pedesaan PDTT dan Gubernur Jawa Timur.

Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BLT) Dana Desa tahap pertama di Kabupaten Trenggalek sudah 100 % ini dilakukan di Desa Bendorejo Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek.

Adapun beberapa desa seperti di Desa Karangturi Kecamatan Munjungan dimana penyaluran dilakukan bulan April, saat ini sudah memasuki tahap kedua.

Artinya, secara umum nanti pada Bulan Kini mendatang tepatnya seminggu pasca lebaran tahap kedua juga ditargetkan akan selesai 100 persen.

Advertisement

“Untuk jumlah penerima manfaat secara keseluruhan ada sekitar 6.300 dengan total anggaran Rp 4 Miliar di seluruh desa. Dan jumlah KPM yang bervariasi untuk kondisi ekonomi masyarakat desa serta sisanya masyarakat desa sepakat untuk padat karya tunai. Sehingga insfratruktur tetap terbangun karena padat karya tunai tidak di CV kan dan di swakelolakan oleh masyarakat sekitar,” ucap Bupati Trenggalek saat dikonfirmasi, Jumat (15/05/2020) sore.

Dikatakan Arifin, dengan begitu yang mendapat penghasilan pun masyarakat di desa tersebut. Ini juga sudah sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi serta Menteri Desa PDTT.

“Untuk karakteristik penerima manfaat diantaranya warga yang kehilangan pekerjaan, warga miskin yang belum terdata, belum masuk DTKS dan warga yang sakit kronis serta disabilitas berat,” imbuhnya.

Perlu diketahui, Kabupaten Trenggalek dalam hal ini menjadi daerah yang pertama di Jawa Timur yang 100 persen salur. Hal ini dikarenakan support dari Forkopimda yang luar biasa sehingga Pemerintah Desa tidak ragu lagi, instruksi Mendagri dan surat dari Dirjen yang sebelumnya bansos ini dilakukan secara cashless (non tunai), akan tetapi setelah ada surat yang memperbolehkan tunai maka itu lebih memudahkan.

Advertisement

“Kami juga kepada desa tidak menunggu data 100 persen baik. Melainkan dana yang sudah tersedia diturunkan sambil dikoreksi. Kali menunggu data sempurna itu akan lebih memakan waktu,” jelas M Nur Arifin.

Disinggung terkait penyaluran BLT tingkat Kelurahan, Bupati Arifin mengaku jika insentifnya penerima BPNT di top up dari Pemerintah Provinsi sebesar Rp 100 ribu. “Sehingga jika di tempat lain BPNT senilai Rp 200 ribu maka untuk di kelurahan akan mendapatkan Rp 300 ribu,” tandasnya.

Masih terang Bupati Arifin, sedangkan untuk warga Trenggalek yang ada di perantauan, mulai hari ini per pukul 14.00 sudah di update di website corona.trenggalekkab.go.id yang nantinya mereka bisa mengisi form yang tersedia.

“Setiap warga yang sudah mendaftar untuk mengecek NIK yang ada. Setelah NIK muncul, baru akan keluar nama dan berhak menerima bantuan. Selanjutnya mereka akan memilih bantuan tersebut akan dikirim ke alamat tujuan atau diwakili oleh keluarga yang ada di Trenggalek,” kata Bupati.

Advertisement

Jika dipilih untuk diterima ditempat tujuan, warga harus membuat akun post biro mobile untuk memasukkan 10 digit rekening akun dan akan diproses maksimal 2×24 jam. Selanjutnya saldo bisa diambil di pos terdekat atau Indomaret.

“Lalu untuk warga yang ada di luar negeri kita memakai Western Union. Kita juga masih konfirmasi dimana alamat penerima yang aman. Dan kita masih mencoba menghubungi untuk Pemerintah Provinsi memfasilitasi agar bisa di kantor Konsulat Jenderal RI, sehingga warga Trenggalek bisa langsung datang ke kantor KJRI. Sedangkan untuk ongkos kirim nantinya akan ditanggung oleh gugus tugas lewat donasi yang terkumpul di BAZNAS,” pungkasnya. (mil/oso)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas