Meski Berbeda dan Terbatas

Memontum Kota Batu – Dalam situasi serba keterbatasan, ratusan pedagang di Pasar Batu menggelar upacara bendera untuk memperingati detik-detik Proklamasi 17 Agustus. Kegiatan ini bentuk rasa syukur pada Allah SWT, telah memberikan kemerdekaan pada bangsa Indonesia ditengah wabah Pandemi Corona.

Selain pedagang, upacara bendera yang diperingati secara sederhana itu juga diikuti anggota TNI dan pegawai Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar Batu. “Kami juga menggelar selamatan potong tumpeng,” ucap Wakil Ketua Himpunan Pedagang Pasar (HPP) Batu Johan Bambang Irawan, kemarin.

Kedepan, Johan bersama teman-temannya berharap acara serupa bisa lebih meriah lagi. “Harapan kami selanjutnya lebih meriah lagi dan dalam doa kami tadi semoga Allah SWT memberikan perlindungannya pada kami yg ada di pasar ini dan seluruh rakyat Indonesia seutuhnya,” tutur dia.

Kata Johan, itikad ini memang sengaja digerakan tidak lain untuk menunjukkan semangat kekeluargaan dan kebersamaan adalah bentuk wujud dari identitas warga pasar ini. “Pedagang Pasar Batu multi etnis. Tapi kami selalu sehati, selalu mengutamakan musyawarah dan gotong royong demi kebaikan bersama,” tambahnya.

Ditempat terpisah, Walikota Batu Dewanti Rumpoko memimpin upacara peringatan detik-detik Proklamasi 17 Agustus di depan Balai Kota Among Tani. “Di tahun lalu waktu pelaksanaanya bersamaan dengan Isatana Negara. Di masa pandemi ini, waktunya dimajukan dan pesertanya juga diminimalkan,” tegas Dewanti.

Dalam kesempatan itu, Dewanti juga memberikan insentif kepada para legiun veteran senilai Rp. 1 juta. Pemberian insentif diberikan melalui transfer ke rekening para legiun veteran penerima bantuan. Pemberian insentif kepada veteran diberikan setiap 4 bulan dalam setahun. Para veteran penerima insentif ini berjumlah tak lebih dari 200 orang saja. (lih/man)