Pemerintahan
Gorong-gorong Diresmikan Arus Lalin JLU Normal Lagi
Memontum Probolinggo – Hampir tiga bulanan jalan kota dilalui kendaraan besar seperti truk, bus dan lainnya, hingga menuai berbagai kritik. Hari ini arus lalu lintas akan berjalan normal kembali setelah diresmikannya gorong gorong yang ada di Jalan Lingkar Utara (JLU) Mayangan yang sebelumnya masih dalam proses perbaikan, Senin (17/8/2020).
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Gempol-Probolinggo, Rudi Napitupulu mengatakan, sebenarnya didalam perjanjian kontrak penyelesaian gorong-gorong di Jalan Lingkar Utara (JLU) Mayangan hingga bulan Desember.
“Namun karena walikota meminta untuk segera diselesaikan maka kami memberikan target penyelesaian dengan jangka waktu 1 bulan. Target kami bulan Juli awal selesai, namun karena ada hal yang tidak terduga seperti tanahnya yang sering gusur serta gorong-gorongnya ada 2 dengan air yang besar sehingga hal tersebut yang membuat molor,” terang, Rudi disela sela acara peresmian JLU.
Saat ini, kata Rudi, pengerjaannya tersisa parapet (pelengkap gorong-gorong). Namun, karena pengerjaannya berada disisi pinggir kanan dan kiri jalan, sehingga proses pengerjaannya bisa sambil lalu berjalan.
Sementara itu Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, mengatakan, pengalihanan arus lalin dijalan kota sebelumnya akibat rusaknya jembatan dikedungasem dan proses perbaikan di JLU. “Dengan selesainya JLU ini kata Habib Hadi, kita patut bersyukur dan secepatnya jalan kota akan segera dilakukan perbaikan. Kami bersurat ke kementerian pusat untuk percepatan pembangunan, termasuk jembatan kedungasem yang rencana dikerjakan 202. Alhamdulillah direspon dan sekarang proses retender,” terang walikota usai meresmikan.
“Untuk kendaraan besar dari luar wilayah jatim yang masih melintas di jalan kota, kami akan melakukan penindakan mulai pekan depan, namun untuk kendaraan besar wilayah jatim penindakan akan dilakukan mulai 3 hari kedepan,” tandasnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Probolinggo Kota, AKP Tavip Hariyanto menambahkan, dengan diresmikannya JLU ini maka seluruh kendaraan besar akan dilewatkan jalan provinsi, baik kendaraan dari arah barat, selatan dan dari arah timur. “Secara bertahap pihaknya beberapa hari kedepan akan melakukan sosialisasi bagi pengendara yang masih melewati jalan kota sebelum melakukan penindakan,” ujarnya. (geo/mzm)