Berita

Pencari Burung Hanyut di Sungai Metro

Diterbitkan

-

Proses evakuasi jenazah Samsul. (istimewa)

Ditemukan Tewas di Dam Blobo

Memontum, Kota Malang – Jenazah Samsul Arifin (22) warga Jl Kalianyar, Dusun Baran, Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Rabu (19/8/2020) pukul 02.00, berhasil ditemukan. Yakni berada di Dam Blobo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Karena kondisi medan cukup sulit dan berbahaya, jenazah Samsul baru berhasil dievakuasi pukul 07.30 oleh Tim SAR.

Jika dilihat dari titik lokasi hanyut di Sungai Metro Kelurahan Lowokdoro, Kecamatan Sukun, Kota Malang hingga lokasi ditemukan di Dam Blobo maka tubuh Samsul terseret arus sungai sejauh 10.4 KM. Karena kondisi nya masih bisa dikenali, jenazah Samsul langsung dibawa ke rumah duka.

Kapolsekta Sukun Kompol Suyoto SH MH, saat dikondirmasi Memontum.com membenarkan bahwa jenazah Samsul telah ditemukan di Dam Blobo Kepanjen. “Jenazah korban telah ditemukan oleh Tim SAR di DAM Blobo Desa Sukoraharjo Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Pihak keluarga membuat surat pernyataan tidak dilakukan visum maupun otopsi di rumah sakit,” ujar Kompol Suyoto.

Dalam surat pernyataan itu, keluarga menyadari bahwa yang dialami oleh Samsul karena kecelakaan terseret aliran Sungai Brantas. “Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” ujar Kompol Suyoto.

Advertisement

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Samsul Arifin (22) warga Jl Kalianyar, Dusun Baran, Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Minggu (16/8/2020) sekitar pukul.10.00, hanyut di Sungai Metro Kelurahan Lowokdoro, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Hal itu terjadi saat Samsul usai mencari burung bersama Ali (58) ayahnya di sekitar lokasi kejadian. Namun saat berpamitan mencuci tangan dan kaki, Samsul terpeleset jatuh ke sungai. Tubuh Samsul, hingga pukul 18.00, masih dalam pencarian.

Informasi Memontum.com bahwa sebelum kejadian Ali membonceng Samsul mengendarai motor menuju ke jembatan Lowokdoro, tak jauh dari lokasi. Saat memarkir motornya dekat rumah warga, keduanya sempat bertemu dengan Warno (80) warga Jl Parseh Jaya, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Warno sempat bertanya kepada keduanya hingga dijawab akan mencari burung. Bapak anak ini kemudian turun ke bawah menyusuri aliran Sungai Brantas. Setelah mencari burung, Samsul berpamitan kepada ayahnya hendak mencuci kaki dan tangan sebelum pulang. Namun saat itu Samsul terpelset hingga tubuhnya terseret arus sungai yang siang itu cukup deras.

Advertisement

Mengetahui anaknya hanyut, Ali langsung kaget hingga segera saja berteriak meminta tolong. Kejadian itu cukup mengundang perhatian warga sekitar hingga mendatangi lokasi. Saat warga berdatangan, Ali sudah dalam kondisi syok. Bagaimana tidak, dia mengetahui sendiri detik-detik saat anaknya jatuh ke sungai. Kejadian ini selanjutnya dilaporkan ke Tim SAR dan Polsekta Sukun. (gie)

 

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas