Perampokan ATM Mandiri, Pelaku Pakai Peluru Gotri

Memontum Kota Malang – Pelaku percobaan perampokan di ATM Mandiri Jl Kawi, Kecamatan Klojen, Kota Malang hingga Rabu (2/9/2020) siang, belum belum terungkap. Namun petugas Polreata Malang Kota sudah mengantongi beberapa rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Azi Pratas Guspitu SH SIK, mmengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Ada empat saksi yang sudah kami periksa. Dua korban dan dua saksi lainnya yang berada di sekitar lokasi,” ujar AKP Azi, Rabu (2/9/2020) siang.

Petugas memastikan bahwa pelaku menggunakan senjata Airsoft gun. ” Pelaku gunakan Airsoft gun, bukan senjata api. Di TKP tidak ditemukan proyektil atau selongsong. Melainkan peluru jenis gotri. Ada pun ciri-curi pelaku tinggi kurus gunakan motor metic Vario merah,” ujar AKP Azi.

Dalam peristiwa itu pihak security terkena serempetan peluru pelaku dibagian ibu jarinya saat menepis tembakan. “Korban sempat didorong pelaku. Security sempat melakukan pengejaran namun saat itu pelaku menodongkan senjatanya dan melakukan penembakan. Ada luka di ibu jari tangan kanan karena terserempet tembakan pelaku,” ujar AKP Azi.

Perlu diketahui bahwa pada Senin (31/8/2020) pukul 22.05 , petugas dar PT Tunas Artha Gardatama (TAG), Riko (24) teknisi dan Indra (25) security, melakukan perbaikan di ATM Mandiri Jl Kawi. Ada pelaku mengendarai motor melintas dari barat ke timur kemudian balik lagi dari timur ke barat memastikan kondisi aman.

Pelaku yang berada di boncengan turun dari motor. Pria yang memakai jaket hoodie dan masker itu langsung menodongkan pistolnya diduga jenis Airgun ke arah ATM. Dua tembakan diletuskan ke arah ATM. Indra yang mengetahui kejadian itu segera keluar dari ATM berusaha melakukan pengejaran. Saat Indra melakukan pengejaran, pelaku kembali meletuskan tembakannya. Selanjutnya pelaku berlari ke arah temannya yang menunggu di atas motor dan kabur ke arah utara Jl Tangkuban Perahu.

Pelaku kabur gagal mengondol uang. Tidak ada korban jiwa hanya kaca depan pintu ATM bagian bawah pecah. Tangan kanan Indra terluka, namun belum diketahui pasti apakah akibat terserempet peluru atau akibat serpihan kaca. Saat ini petugas masih terus melakukan penyelidikan untuk menangkap pelakunya. Termasuk memeriksa rekaman CCTV dan memeriksa saksi-saksi. Peristiwa ini sangat cepat, diperkirakan hanya sekitar 20 detik. (gie)