Pemerintahan
Pemkot Batu Launching Tim Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Tempat Wisata
Memontum Kota Batu – Setelah kurang lebih dua minggu lalu, Pemerintah Kota Batu melaunching Tim Pemburu Covid -19, kali ini kembali dilaunching tim penegakan disiplin protokol kesehatan yang berbasis pada komunitas pariwisata dan lingkungan, Selasa (29/9/2020). Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu serta bekerjasama dengan Polres Batu dan Kodim 0818 Malang-Batu ini bertempat di halaman parkir Jatim Park 2.
Kota Batu memiliki sekitar 52 destinasi tempat wisata baik alam atau buatan. Tentu kondisi ini rawan terhadap kasus peningkatan orang terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk meminimalisir hal itu, Selasa (29/9) dilaunching tim penegakan disiplin protokol kesehatan berbasis komunitas pariwisata dan lingkungan.
Acara dihadiri antara lain Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Kota Batu seperti Wali Kota Batu Hj. Dra. Dewanti Rumpoko M.Si, Wakil Wali Kota Batu H. Ir. Punjul Santoso, Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama SIK MIK dan Pabung Kodim 0818 Malang-Batu Mayor Arm Chairul Effendi. Juga hadir Sekda Kota Batu Zadim Efisiensi, Kepala Disparta Kota Batu Arif As Siddiq dan Wadir PamObvit Polda Jatim AKBP Saiful Alam. Tim ini secara simbolis disematkan rompi hijau dan diberangkatkan oleh Wali Kota Batu.
Wali Kota Batu, Hj. Dra. Dewanti Rumpoko mengatakan, terdapat 110 peserta dari 10 komunitas pariwisata dan lingkungan. Diantaranya seperti perhotelan, restoran, pariwisata, kampung tangguh, wisata tangguh, lingkungan, takmir masjid dan kampus SAB (Sekolah Al Kitab Batu). Mereka sebelumnya sudah diberikan pembekalan materi seperti implementasi Perwali Kota Batu Nomor 78 Tahun 2020, lalu penerapan protokol kesehatan. Kemudian pemberian materi peranan kepolisian di sektor pariwisata dan optimalisasi nilai-nilai kedisiplinan.
“Misal di Jatim Park ini nanti ada personel yang diberi tanggungjawab untuk memantau wisatawan, hal ini bagus sekali. Tugasnya menegakkan disiplin protokol kesehatan,” katanya.
Lebih lanjut dalam penegakan disiplin protokol kesehatan tetap mengedepankan dengan cara-cara persuasif, preventif dan edukatif. Untuk tugasnya, kata Dewanti adalah secara teknis mengingatkan penerapan protokol kesehatan dilakukan utamanya memakai masker, cuci tangan, jaga jarak. (bir/adv)