Kota Malang
Dokter Anggota IDI Cabang Malang Siap Divaksin
Memontum Kota Malang – Salah satu tokoh yang menerima vaksinasi Covid-19 di Pemkot Malang, pada Kamis (28/01) tadi, adalah perwakilan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kota Malang, dr. Djoko Heri Hermanto. Usai divaksin, dirinya mengatakan terkait respon Nakes (tenaga kesehatan) dalam pelaksanaan vaksinasi.
“Bagus, di Kota Malang sampai saat ini baik dokter maupun Nakes tidak ada yang menolak. Meski kita sering lakukan diskusi mengeluarkan opini-opini berkaitan dengan vaksin Sinovac ini, tidak ada yang bereaksi menolak,” jelas dr. Djoko.
Baca Juga: 50 Persen Koperasi di Malang Tidak Aktif, Tahun 2021 Bakal Dilakukan Pembekuan Karena Tak Sehat
Oleh karena itu, dirinya mengatakan, bahwa semua dokter anggota IDI cabang Malang, siap divaksin. Disisi lain, dirinya menuturkan, Nakes dengan komorbid sebenarnya rentan namun tidak bisa menerima vaksin.
“Penyakit penyerta menghalangi seseorang mendapat vaksin, seperti hipertensi tak terkontrol, kencing manis, penyakit jantung, ini kontra indikasi. Yang kedua usia lebih dari 60 tahun tidak diperbolehkan,” tuturnya.
Berkaitan dengan efek samping maupun keluhan usai vaksinasi, dirinya menceritakan bahwa tidak ada yang dia rasakan. “Saya tidak merasakan efek samping yang macam-macam, biasa saja. Bahkan teman-teman di Kalimantan, Surabaya Yogyakarta, Jakarta tidak ada laporan efek samping yang parah, normal saja,” urainya (cw1/ed2)