SEKITAR KITA
Karena Diabetes dan Tensi, Wakil Wali Kota Batu Tak Masuk Vaksinasi Covid-19
Memontum Kota Batu – Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, tidak masuk dalam daftar vaksinasi Covid-19 secara simbolis yang digelar Pemkot Batu di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Batu, Kamis (28/01) tadi.
Tidak masuknya orang nomor dua di Pemkot Batu, bukan tanpa alasan. Namun, karena suatu persyaratan yang membuatnya tidak bisa di vaksin.
“Saya kan punya diabetes melitus, sehingga HbA1C saya dibawah 5,8 persen. Dengan begitu, saya tidak bisa divaksin,” terang Punjul Santoso.
Selain masalah itu, tambahnya, syarat untuk vaksinasi ialah tensi maksimal 140. Sedangkan dirinya, ketika akan mengikuti vaksin, tensinya 145.
“Tensi ini dikarenakan kurang tidur. Biasa, karena pekerjaan menumpuk sehingga tensinya tinggi. Kalau sudah istirahat, makan ditata dan olah raga, ya bisa normal kembali,” imbuhnya.
Sedangkan untuk usia, Punjul menjelaskan, jika dirinya tidak ada masalah. Karena, batas usia maksimal vaksinasi adalah 59 tahun. Sedangkan usianya, kini masih 58 tahun.
Baca Juga: Wali Kota Batu Jadi Orang Pertama Yang di Vaksin
“Insya Allah, pada tahap ke dua saya akan ikut vaksinasi. Saya akan menyiapkan dengan memperbaiki pola makan dan pola tidur saya. Serta, tetap olah raga seperti yang setiap hari saya lakukan,” terangnya.
Sebagaimana diberitakan, dari total 10 orang Forkopimda Kota Batu, tidak semua mengikuti pelaksanaan pencanangan atau vaksinasi simbolis. (cw2/sit)