Kabupaten Malang
Calon Janda Cantik, Sempat Pesta Miras dan jadi Bandarnya
Memontum Malang —Seorang pria berinisial RY, diduga sempat bersama korban Susiati (32) telah diamankan Jajaran Polsek Lawang. Perlahan, kasus kematian Susiati, bakal terungkap. Sejak Selasa (18/12/2017) siang, RY diperiksa itensif terkait kematian Susuati, calon janda cantik.
Kapolsek Lawang, Kompol Gaguk Sulistyo kepada wartawan menjelaskan bahwa pihaknya segera menyelidiki kasus kematian Susiati di kamar losmen Gaya Baru usai menerima laporan. Sejumlah anggotanya disebar mencari keterangan saksi-saksi dan mendatangi lokasi-lokasi yang berkaitan dengan kematian korban.
Dari keterangan sejumlah saksi-saksi, terungkap pula sosok Susiati dan latar belakangnya. Minggu siang sampai sore, Susiati juga diketahui sempat pesta minuman keras bersama 5 orang pria kenalannya, termasuk RY. RY adalah warga yang tinggal tidak jauh dari rumah Susiati di Kalirejo Lawang.
Minggu (17/12/2017) pukul 10.00, korban Susiati yang asal aslinya dari Purwodadi Pasuruan, bertemu beberapa pria. RY, juga bersama korban. Enam orang kemudian pesta miras. Ada dugaan, 6 botol miras “bukan asli” ditenggak para peminum.
Korban Susiati menjadi bandar perputaran gelas. Pesta miras berlangsung sampai pukul 16.00. Kemudian, korban keluar bersama RY. Pesta itu berlanjut karaoke di seputaran Lawang. Masih belum tuntas, kebersamaan RY dan Susiati, keduanya menuju MOG Kota Malang.
Hingga pukul 23.30, keduanya kemudian memutuskan menginap di losmen Gaya Baru, Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Barulah, sekitar pukul 09.00, pria yang bersamanya pergi meninggalkan korban Susiati.
Siang itu, Susiati ditemukan tidak bernyawa dan menimbulkan banyak kesimpulan. Apakah dia dibunuh? “Kita tunggu hasil otopsi dan belum bisa menyimpulkan. Sampel hasil otopsi kami kirim ke labfor,” terang Kapolsek Lawang, Kompol Gaguk Sulistyo kepada wartawan.
Susiati (32) perempuan berparas ayu itu memiliki 1 anak. Senin (18/12/2017) pukul 20.00, jenazahnya diangkut ambulan Suryahanta menuju Dusun Simping, Desa Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
“Saya proses cerai Mas. Sudah 7 bulan tidak tinggal bersama dia. Tidak cocok saja. Anak satu. Malam ini, jenazah akan dimakamkan,” cerita Diego (30) suami Susiati kepada Memontum.com. Ia tampak tegar juga tenang mengurus administrasi dan perawatan jenazah saat berada di Instalasi Forensik RSU Dr Saiful Anwar. (sos)