SEKITAR KITA
Pembangunan Median Jalan Bisa Pakai Dana Sponsor
Memontum Situbondo – Rencana pembangunan median jalan di sepanjang Jalan A Yani hingga Basuki Rahmat-Kabupaten Situbondo, nampaknya akan tertunda. Itu karena, rencana pembangunan mendesak tersebut, belum masuk di APBD tahun 2021.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Situbondo, Tulus Prijatmadji, saat dikonfirmasi memontum.com membenarkan jika pembangunan median jalan, belum bisa dilakukan tahun ini. Sebab, belum memiliki anggaran. Meski demikian, Dishub akan mengupayakan di APBD Perubahan, atau menggunakan dana sponsor jika ada.
Baca juga:
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
“Diusahakan tahun ini, kami sudah sampaikan ke Bapak Bupati. Ini tidak bisa cepat, sementara anggaran saya tidak ada. Jadi sekarang kita pakai pembatas jalan sementara dulu, tetapi pasti nanti dibuatkan median jalannya kalau ada pakai sponsor yang lain kalau ada yang mau,” ujar Tulus Prijatmadji, Kamis (22/04) tadi.
Sementara ini, pembatas marka jalan tetap menggunakan besi barikade dan road barrier. Kebijakan pembatasan jalan ini dilakukan, sejak diberlakukannya rekayasa lalu lintas beberapa pekan lalu.
Sejumlah jalan protokol dilakukan rekayasa lalu lintas. Salah satunya, seperti di Jalan A Yani hingga Basuki Rahmat, yang hanya boleh dilalui kendaraan dari barat, kini sudah bisa dilalui dari kedua ruas.
Jalan yang mengalami perubahan ke dua arus diantaranya jalan A Yani jalan Basuki Rahmat, jalan Pemuda, jalan Diponegoro. Sementara jalan Madura dan jalan Irian Jaya tetap satu arah. (cwa/mam/ed2)