Hukum & Kriminal
Warga Kebonsari Lumajang Dibacok Teman Suami karena Dicurigai Selingkuh
Memontum Lumajang – Wagisan (53) warga Dusun Krajan, Desa Kebonsari Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, bersimbah darah setelah dibacok oleh MH, warga Desa Munder, Kecamatan Yosowilangun, Jumat (11/06) tadi. Peristiwa pembacokan itu terjadi, lantaran korban dicurigai oleh pelaku berselingkuh dengan istrinya.
Paursubbag Humas Polres Lumajang, Ipda Andreas Shinta, kepada memontum.com menjelaskan bahwa peristiwa pembacokan tersebut dilatarbelakangi karena cemburu. Pelaku nekad melakukan penganiayaan, karena korban diduga berselingkuh dengan istri pelaku.
Baca Juga:
- Dekatkan Sejarah dan Budaya ke Generasi Muda, Museum Daerah Lumajang Ajak Jelajah Candi
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
“Awalnya, pelaku curiga dengan istrinya yang berselingkuh dengan korban. Kebetulan, keduanya (korban dan istri pelaku, red) sama-sama bekerja sebagai tukang sayur,” terangnya.
Ditambahkannya, berawal dari kecurigaan itulah, pelaku kemudian membuntuti istrinya. Saat itu, kebetulan sedang berbincang-bincang dengan korban di depan rumah Wagisan. “Lalu, pelaku pun membacok korban menggunakan sebilah sajam jenis arit. Bacokan mengenai perut dan tangan, serta memukul bibir korban menggunakan tangan kosong,” ungkapnya. Pasca melukai korban, kata Shinta, pelaku lalu menyerahkan diri ke Polsek Yosowilangun. “Pelaku diamankan, setelah menyerahkan diri ke Polsek Yosowilangun. Pelaku mengaku telah melakukan penganiayaan kepada korban,” terangnya. (adi/sit)