Pemerintahan
Gubernur Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Massal di UPN Veteran Surabaya
Memontum Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, didampingi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, serta Rektor UPN Veteran Jatim, Ahkmad Fauzi, meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Surabaya. Di UPN itu, sedikitnya 5.000 dosis dioptimalkan dalam vaksinasi yang menyasar lingkungan kampus dan masyarakat sekitar.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan gelaran vaksin di perguruan tinggi sebagai langkah akselerasi atau percepatan vaksinasi. “Kita semua punya tugas yang sama dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat. Yaitu, bersama-sama melakukan percepatan vaksinasi,” kata Khofifah di Gedung Giri Loka, UPN Veteran Jawa Timur, Sabtu (07/08) tadi.
Baca juga:
- 1.500 Peserta Meriahkan Pelaksanaan Funbike Hari Jadi Kota Kediri
- Aktivitas Vulkanik Menurun, Wisata Alam Kawah Ijen Kembali Dibuka
- Jalin Kedekatan Masyarakat, Pj Wali Kota Bengkulu Jujug Sembilan Kecamatan
- Hormati Leluhur, Masyarakat Suku Tengger Gelar Tradisi Nyadran
- Webinar di Jombang, Kemenkominfo Ajak Pelajar Jadi Warganet yang Cakap, Beretika dan Berdaya
Vaksinasi ini, tambah Khofifah, diharapkan bisa sesegera mungkin menurunkan level PPKM Level 4 ke tingkat yang lebih rendah. Dengan begitu, perkuliah tatap muka bisa segera terselenggara. Namun, tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) sesuai regulasi pemerintah.
“Perkuliahan tatap muka bisa dimulai, maka SDM berkuliatas kita bisa wujudkan bersama,” terangnya.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengimbau kepada seluruh jajaran di universitas, terutama mahasiswa agar tidak perlu ragu mengikuti vaksinasi. Jika berjalan lancar, maka pola hidup normal bisa segera terwujud. Sehingga, berbagai sektor yang selama ini terdampak bisa pulih seperti sedia kala.
“Teman-teman mahasiswa vaksin ini untuk memutus mata rantai Covid-19. Ojo wedi (jangan takut). Ayo vaksin, inshaallah Suroboyo sehat, wargane (warganya) nyaman, ekonomine mlaku (ekonominya berjalan), jelasnya. (ade/ed2)