Kabupaten Malang
1803 Difabel dan ODGJ di Kabupaten Malang Dibidik sasaran Vaksinasi
Memontum Malang – Percepatan vaksinasi terus dioptimalkan pemerintah Kabupaten Malang bersama Forkopimda. Selain masyarakat umum, pelajar hingga Lansia, yang menjadi optimalisasi percepatan vaksinasi, difabel dan ODGJ (orang dengan gangguan jiwa), pun tidak lepas dari sasaran vaksinasi.
Khusus difabel, sebelum Polres Malang telah menggencarkan pelaksanaan itu. Sebagai langkah gayung bersambut, Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, pun mentargetkan 1803 difabel dan ODGJ, harus masuk dalam percepatan vaksinasi.
Baca Juga:
- Bersama Petani Lokal Menuju Pertanian Optimal, PT East West Seed bersama CPM Gelar Festival Panen Makmur
- Plt Bupati Malang Pimpin Upacara Hari Jadi Provinsi Jatim dari Pendopo Agung
- Screening Gratis dan Pola Hidup Sehat Jadi Bidikan Dinkes Kabupaten Malang dalam Optimalkan Kesehatan
“Sasaran tersebut adalah secara keseluruhan. Termasuk salah satunya, seperti yang telah dilakukan di Polres Malang, beberapa waktu lalu,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo, Kamis (26/08) tadi.
Dijelaskannya, salah satu langkah yang dilakukan, yaitu dengan mengoptimalkan puskesmas-puskesmas di Kabupaten Malang. Dari total 39 puskesmas yang ada, juga diberikan jadwal untuk melaksanakan vaksinasi tersebut.
“Dari total 1803 itu, sampai hari ini ada 873 yang sudah tercover. Jumlah itu, termasuk pelaksanaan di Polres Malang dan beberapa puskesmas yang sudah melaksanakan. Sehingga, masih ada sekitar 903, yang akan menjadi target sasaran vaksinasi,” tambahnya.
Dari total 39 puskesmas di Kabupaten Malang, urainya, ada enam puskesmas yang sudah 100 persen melaksanakan vaksinasi untuk difabel dan ODGJ. Sementara sekarang, ada sekitar 23 puskesmas yang masih berjalan atau menggelar vaksinasi dengan sasaran tersebut.
“Selain itu, juga masih ada 10 puskesmas yang belum terjadwal untuk pelaksanaan itu. Sehingga, dari total 23 puskesmas yang sekarang tengah melaksanakan dan 10 puskesmas yang akan menggelar vaksinasi, diharapkan sasaran hingga di angka maksimal bisa terpenuhi,” tegas Arbani. Sementara itu, ada pun 10 puskesmas yang belum menggelar pelaksanaan itu, diantaranya adalah seperti Puskesmas Karangploso, Kromengan, Gedangan, Jabung, Ardimulyo (Singosari, red), Wonokerto (Bantur, red), Tajinan, Sumawe, Poncokusumo dan Kasembon. (sit)