Kabupaten Malang

Bupati Malang Terima Kunjungan Komisi X DPR RI dan Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf di Pujon

Diterbitkan

-

Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi, secara langsung menerima kunjungan kerja Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dr.H. Abdul Fikri Faqih, M.M beserta anggota Komisi X DPR RI, yang salah satunya adalah Ahmad Basarah dan Deputi Bidang Industri dan Investasi, Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf) beserta Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Pariwisata Kemenparekraf, di Desa Wisata Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Jumat (17/09) siang. Dalam kegiatan itu, turut hadir Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat, Ketua DPRD Darmadi dan Dandim 0818 Kabupaten Malang-Batu, Letkol Inf. Yusub Dody Sandra, Kapolres Batu dan Kapolres Batu Kota, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan serta beberapa jajaran OPD Kabupaten Malang.

Dalam sambutannya, Bupati Malang menyampaikan terima kasih atas dipilihnya Kabupaten Malang, sebagai sasaran kunjungan kerja dalam kegiatan ini. Dirinya menjelaskan, Kabupaten Malang merupakan daerah penyangga berdekatan dengan Surabaya dan dikenal akan potensi di bidang pariwisata.

Baca Juga:

“Pemkab Malang menyadari akan potensi tersebut dan kami akan terus berupaya memaksimalkan segala potensi dan sumber daya yang ada. Melalui berbagai program strategis, yang tujuan akhirnya adalah untuk mewujudkan kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ucap Bupati Malang.

Berdasarkan Data Potensi Pariwisata Kabupaten Malang sampai dengan tahun 2020, tercatat ada 188 Daya Tarik Wisata, 22 Desa Wisata, 118 POKDARWIS, 2.190 Kelompok Seni, 26 Candi atau Situs Cagar Budaya, dengan jumlah pemandu wisata yang sudah tersertifikasi sebanyak 125 orang. Beberapa aspek tersebut juga didukung dengan keberadaan infrastruktur penunjang lainnya.

Advertisement

“Potensi wisata di Kabupaten Malang terbilang lengkap dan beragam. Mulai pegunungan, wisata pantai, hutan, coban, religi, wisata budaya dan situs candi atau peninggalan sejarah. Untuk itu kondisi alam yang membentang dan letak geografis juga sangat berpengaruh pada keberagaman potensi yang ada di Kabupaten Malang,” terang Bupati Malang.

Wisata di Kabupaten Malang yang cukup mencuri perhatian adalah Desa Wisata Pujon Kidul. Selain mampu meraih banyak prestasi dan penghargaan dalam berbagai kompetisi di bidang pariwisata, Desa Wisata Pujon Kidul juga memberikan dampak positif terhadap peningkatan taraf ekonomi masyarakat setempat.

Maka dari itu, Desa Wisata juga mampu memberikan multiplier effect, terbukti dengan berkembangnya usaha-usaha atau UMKM yang berada di sekitar destinasi wisata. “Dari situlah,.UMKM ini dapat tumbuh dan berkembang dengan produk-produk industri kreatif khas masing-masing daerah, yang sangat menarik bagi wisatawan yang sedang berkunjung,” papar Bupati Malang.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi X DPR RI dalam sambutannya, menyampaikan kunjungan kerja spesifik kali ini terkait pengembangan wisata daerah, khususnya desa wisata. Dengan turun langsung ke daerah, pihaknya berharap bisa mendapatkan masukan dan saran untuk optimalisasinya.

Advertisement

“Desa Wisata merupakan salah satu program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang menjadi mitra dari Komisi X. Untuk itu kami tengah mencari masukan dan saran sebanyak-banyaknya langsung dari para pelaku wisata di daerah tentang apa saja yang perlu dilakukan,” ujarnya.

Desa Wisata Berkelanjutan mengacu pada empat hal yaitu pengelolaan destinasi pariwisata berkelanjutan, pemanfaatan ekonomi untuk masyarakat lokal, pelestarian budaya bagi masyarakat dan pengunjung, dan pelestarian lingkungan. Sertifikasi ini juga sebagai bentuk terlaksananya wisata yang berkualitas di tengah kondisi Covid-19 dengan menerapkan 4K. Yaitu Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan. “Kami melakukan pendampingan desa wisata yang sudah ada untuk meningkatkan kapasitas SDM. Hingga nanti harapanya, dari desa tertinggal menjadi desa maju lalu desa wisata mandiri,” katanya. (pro/sit)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas