Berita Nasional
Kemensos RI Berhasil Raih Penghargaan APE 2020 Kategori Madya dari Kemen PPPA
Memontum Jakarta – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) memberikan Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2020 kepada Kementerian Sosial (Kemensos), serta keberhasilannya dalam mengimplementasikan Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam program dan kegiatannya. Kemensos meraih nilai 63,75 – 77,24 sehingga berhak untuk mendapatkan penghargaan Kategori Madya.
Selain Kemensos , juga terdapat 13 Kementerian/Lembaga (K/L), 29 Provinsi, dan 266 Kabupaten/Kota sebagai bentuk apresiasi kepada K/L dan Pemerintah Daerah (Pemda). Penghargaan APE 2020 sedianya digelar pada 2020, namun karena pandemi sehingga baru bisa dilaksanakan pada tahun 2021.
Pemberian Penghargaan APE Tahun 2020, dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan ASEAN Ministerial Meeting on Women (AMMW) ke-4, dimana Indonesia menjadi tuan rumah.
Baca juga
- RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo Bersiap Tambah Layanan Penyakit Kanker
- Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Buring, Penataan Parkir Jadi Evaluasi Dishub Kota Malang
- Pembentukan Pimpinan DPRD Kota Malang, Baru Satu Parpol Pastikan Nama
- Hari UMKM Nasional, Bupati Jember Raih Penghargaan Bakti Koperasi dan UKM
- Gempa Dangkal Kekuatan Magnitudo 4,9 Goyang Bali
“Kami sampaikan apresiasi tinggi melalui Penghargaan APE 2020 kepada 13 K/L dan 29 Provinsi dan 266 Kabupaten/Kota yang telah peduli dan berkomitmen dalam pelaksanaan PUG di instansi dan daerahnya dan kami berharap jumlah K/L dan Pemda yang meraih penghargaan terus meningkat di tahun mendatang,” ungkap Menteri PPPA, Bintang Puspayoga dalam acara Pemberian Penghargaan APE Tahun 2020 yang digelar secara virtual.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengungkapkan, peningkatan untuk mewujudkan kesetaraan gender turut mempercepat pembangunan bangsa.
“Terwujudnya kesetaraan gender dalam pembangunan dapat meningkatkan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global hingga 26 persen, sebaliknya kegagalan mewujudkannya dalam enam tahun ke depan bisa menyebabkan Indonesia berpotensi kehilangan 135 miliar US Dollar dalam PDB tahunan. Diperlukan keterlibatan Pemerintah pusat dan Daerah dalam mengimplementasikan strategi PUG,” ujar Muhadjir.
Menko Muhadjir memberikan apresiasinya, kepada Menteri PPPA beserta jajaran atas terselenggaranya Pemberian Penghargaan APE 2020 dan mengapresiasi disampaikannya APE 2020 dalam laporan ASEAN Gender Mainstreaming Strategic Frameworks 2021-2025, sebagai bentuk penghargaan di level K/L dan Pemda yang menjadi salah satu contoh praktik terbaik di Indonesia dalam upaya pelembagaan PUG.
APE 2020, juga menjadi salah satu side event dalam pelaksanaan ASEAN Ministerial Meeting on Women (AMMW) ke-4, dimana pada 2021 ini, Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggara acara tersebut.
“Mengucapkan selamat kepada K/L dan Pemda yang meraih Penghargaan APE tahun 2020, baik kategori Mentor, Utama, Madya maupun Pratama. Saya minta pada pimpinan K/L dan Kepala Daerah agar betul-betul menerapkan PUG di dalam proses penyusunan dan pelaksanaan kebijakan masing masing. Mari bahu-membahu bergandengan tangan meningkatkan pembangunan yang responsif gender,” kata Muhadjir. (hms/sos/aye/gie)