Kota Malang
BKAD Terima 12 Sertifikat Aset Pemkot Malang
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) menggelar Pembinaan Pengelolaan Barang Milik Daerah Pemkot Malang, Selasa (09/11/2021) di salah satu hotel Kota Malang. Dalam gelaran tersebut, diterima pula penyerahan 12 sertifikat dari kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Kepala BKAD Kota Malang, Subkhan, mengatakan bahwa aset Pemkot seluruhnya sebanyak 8200. “Namun yang sudah tersertifikasi itu sekitar 16 persen, jadi seribu sekian lah,” ujarnya di tengah-tengah acara.
Ia menjelaskan bahwa tiap tahunnya, sesuai perintah Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tiap tahun paling tidak harus ada 2500 aset tersertifikat.
“Berkaitan dengan target tersebut, sudah ada MoU juga antara Pemkot dengan BPN. Jadi target tahun 2021 ini ada 2.500, kemudian tahun 2022 juga 2.500 dan di tahun 2023 ada 2.077,” bebernya.
Baca juga :
- Kelanjutan Proyek WTP, Sekda Kota Malang Tegaskan Tunggu Persetujuan Lingkungan
- DPC PKB Trenggalek Kuatkan Konsolidasi Pemenangan Pilgub dan Pilbup 2024
- Pendapatan Pajak Kota Malang Triwulan III Lampaui Target, PBJT Mamin dan BPHTB di Angka Lebih 60 Persen
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Sekda Kota Malang Soroti Tingginya ASN Muda yang Tidak Lolos BI Checking di Pengajuan Kredit Perumahan
Menurut Subkhan, progres sertifikat aset Pemkot Malang saat ini luar biasa. Meskipun memang jika dilihat berdasarkan presentase masih cukup sedikit karena aset yang dimiliki memang sangat banyak.
“Persoalan tercapai atau tidak karena sertifikat ini kan butuh waktu ya. Tapi menurut saya ini progresnya luar biasa, kalau dilihat dari presentase mungkin kecil karena kan bidangnya banyak. Daerah-daerah lain yang banyak juga ada Surabaya, kalau Kabupaten Malang dan Kota Batu tidak banyak,” katanya.
Meski begitu, ia optimis dengan komitmen yang dibangun dan target nantinya bisa tercapai. “Besok Senin depan ada 183 sertifikat yang mau diserahkan. Hari ini diserahkan 12 sertifikat, sebelumnya sudah diserahkan 34 sertifikat, Alhamdulilah,” jelasnya.
Dalam rangka membantu percepatan sertifikat aset Pemkot, BKAD Kota Malang juga turut membantu tenaga di kantor BPN. Dimana sudah ada 6 Tenaga Pendukung Operasional Kegiatan (TPOK) yang diperbantukan untuk membantu proses sertifikat.
“Kedua, juga hibah barang dalam rangka untuk akselerasi pensertifikatan. Di kantor BPN saat ini ada khusus loket tersendiri untuk aset. Inilah komitmen yang kita bangun agar aset Pemkot itu diharapkan tuntas sertifikatnya,” tegas Subkhan. (mus/gie)