Bondowoso
Tiga Warga Penerima BPNT untuk KPM di Bondowoso Keluhkan Praktek Penunjukan Toko
Memontum Bondowoso – Tiga orang warga dari desa berbeda-beda yang menjadi sasaran penerima bantuan pangan non tunai (BPNT) kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah Kabupaten Bondowoso, menyampaikan keluh kesahnya seputar penerimaan bantuan. Bukan terkait pemotongan, namun lebih pada modus dari perangkat pemerintahan desa, yang mengarahkan KPM. Yaitu, dengan meminta membelanjakan uang senilai total Rp 600 ribu, untuk membeli kebutuhan pangan ke salah satu toko.
Tiga KPM yang menyampaikan keluh kesahnya itu, diantaranya dari Desa Kasemek dan Desa Lombok Kulon, Kecamatan Wonosari serta warga Desa Sumber Kemuning, Kecamatan Tamanan. Walaupun modus yang disampaikan berbeda-beda, tapi tujuannya sama, yaitu mengambil manfaat dari KPM.
Di Desa Sumber Kemuning misalkan, setelah menerima uang cash dari PT Pos Indonesia di Balai Desa, KPM diberi kupon yang sudah ada nama toko tempat belanja. Dari total uang Rp 600 ribu atau rapel selama Januari hingga Maret, KPM akan menerima lima jenis bahan pokok.
Baca juga :
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
Masing-masing, berisi beras 45 kg atau masing-masing harga Rp 9.500 sehingga total Rp Rp 427.500. Kemudian, 3 kg gula senilai Rp 39 ribu atau perkigramnya Rp 13 ribu. Dan minyak goreng 1 kg Rp 17ribu, mie 7 bungkus total Rp 21 ribu, bawang putih seperempat kg Rp 5 ribu dan telur 2 kg atau total Rp 40 ribu.
Jika dikalkulasi dari lima jenis kebutuhan dapur tersebut, nilainya total Rp 549.500,00. Jadi, kalau BPNT bernilai Rp 600 ribu, maka KPM secara tidak langsung ‘menyumbang’ Rp 50.500.
Kades Sumber Kemuning, Sofyan, ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa secara keseluruhan warganya yang menerima BPNT lebih 100 orang. BPNT diberikan langsung oleh PT Pos Indonesia di Balai Desa Kemuning.
“Saya siap berkoordinasi. Silahkan datang ke rumah, saya tunggu,” kata Sofyan ketika dikonfirmasi terkait keluh kesah penerima KPM, Kamis (03/03/2022) melalui Hpnya. (sam/zen/sit)