Kota Malang
Empat Bangunan di Simpang Teluk Bayur Kota Malang Terendam Banjir, Satu Diantaranya Harus Evakuasi Ibu Hamil
Memontum Kota Malang – Hujan deras yang mengguyur Kota Malang, berdampak pada meluapnya aliran sungai yang kemudian merendam empat bangunan rumah di Jalan Simpang Teluk Bayur, Gang V RT05/RW 08, Kelurahan Pandangwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Senin (14/03/2022) petang.
Dari empat bangunan itu, secara rinci terbagi menjadi dua rumah berpenghuni, satu rumah dalam pembenahan dan satu bangunan tempat penggorengan aspal. “Jadi, saat ini ada tiga rumah yang tergenang air banjir. Satu itu, rumah baru yang masih kosong. Sementara dua rumah berpenghuni dan total dari dua bangunan itu terdapat 7 orang. Semua masih terjebak,” kata salah seorang warga sekitar, Abdur Rohim, Senin (14/03/2022) malam.
Rohim menjelaskan, peristiwa tergenangnya sejumlah rumah itu, diawali sekitar waktu Magrib. “Tiba-tiba terdengar suara seperti tembok yang roboh. Terlihat langsung ada genangan air. Saya juga menyelamatkan peralatan kerja saya, tapi ikut hanyut. Suaranya pas ambruk itu ‘bruak,” tambahnya.
Rohim juga menjelaskan bahwa banjir di wilayah ini sudah terjadi ketiga kalinya. “Sudah 3 kali terjadi di sini, tetapi kali ini lebih. Dulu ketika 2007, yang terendam hanya gudang saya,” jelasnya.
Sementara itu, Teguh salah seorang relawan yang berada di lokasi, menjelaskan bahwa seluruh warga sudah dievakuasi dengan baik. “Yang dievakuasi 2 rumah, karena ada penghuninya. Kami juga mengevakuasi Ibu yang sedang hamil sekitar 7 bulan, dengan satu anak kecil berusia 4 tahunan,” tuturnya.
Baca juga :
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
- Peduli Wilayah Kekeringan, Bunda Indah Distribusikan Tangki Air Bersih untuk Masyarakat
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
Sementara itu, menurut pantauan Memontum.com sampai saat ini sejumlah warga sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Proses evakuasi menggunakan satu perahu karet.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Alie Mulyanto, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa akibat hujan dengan intensitas tinggi ini mengakibatkan hampir lima kecamatan menjadi sasaran banjir, dengan kondisi berbeda-beda. Seperti, di Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, tepatnya di Simpang Teluk Bayur.
“Di Kelurahan Pandanwangi cukup parah, karena hampir semua rumah terendam. Tapi, ini hampir semuanya merata, termasuk di Bareng, Jl Sukarno Hatta, Sudimoro dan Kedawung,” ujarnya.
BPBD bersama tim meninjau langsung ke lokasi Jl Teluk Bayur, untuk mengevakuasi korban yang terkena banjir. (cw1/cw2/gie)