Kabupaten Malang

Merebak Dugaan Pungli Uang Honorer Satpol PP Pemkab Malang

Diterbitkan

-

Ir Holidin MM Kasat Pol PP Kabupaten Malang(Ist)

Memontum Malang– Pegawai honorer di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang mengeluhkan karena adanya pemotongan uang makan sebesar Rp 100 ribu rupiah Jumlah tersebut dari Rp 300 ribu rupiah dalam setiap bulannya menjadi Rp 200 ribu yang peruntukannya untuk membeli air mineral. Hal itu diungkapkan salah seorang anggota Satpol PP Kabupaten Malang, yang keberatan disebutkan namanya.

“Para pegawai honor mengeluhkan terkait adanya pemotongan uang makan. Mereka keberatan dengan adanya pemotongan tersebut yang peruntukannya hanya untuk air minum,” ujarnya Selasa (2/1/2018) siang.

Menurutnya, pemotongan tersebut berjalan selama tahun 2017 lalu dan ditahun 2018 ini masih belum cair, justru dipangkas lagi Rp 10 ribu dalam sekali piket.

“Para pegawai honor keberatan dengan adanya potongan uang makan piket tersebut,” tandasnya.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kabupaten Malang Ir Holidin, MM membantah terkait pemotongan tersebut. “Itu tidak benar, karena sampai hari ini saya belum mendapatkan laporan tentang pemotongan uang makan piket. Namun apabila benar terjadi maka pihaknya akan memproses permasalahan tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Holidin.

Menurutnya, uang makan tersebut sudah di berikan secara utuh ke pera tenaga honorer, di Satpol PP Kabupaten Malang terdapat 105 tenaga honorer dan yang masuk dalam tenaga lapangan sebanyak 72 orang.

“Semua sudah mendapatkannya, dan mereka menerima utuh tidak ada pemotongan,” pungkasnya. (sur/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas