Hukum & Kriminal
Hendak Belanja ke Pasar, Ibu-ibu di Kota Malang Diancam Clurit dan Kalung Emas Dirampas
Memontum Kota Malang – Seorang ibu rumah tangga berinisial Y (54), warga Kelurahan Gadingkasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Minggu (15/01/2023) tadi, masih merasakan trauma akibat kejadian perampokan yang dialaminya. Dirinya, menjadi korban penjambretan saat di Jalan Jombang Gang III, Kelurahan Gadingkasri, pada Rabu (11/01/2023) pagi, atau saat hendak pergi ke pasar. Akibat kejadian itu, korban harus kehilangan kalung emas seberat 4,6 gram dan dompet berisi HP Realme hingga kerugian mencapai Rp 5 juta.
Diperoleh keterangan dari korban, bahwa kejadian yang dialaminya berlangsung sekitar pukul 04.35. “Saya berjalan kaki menuju ke Pasar Kaget Jalan Jombang Gang III. Namun saat perjalanan, datang empat laki-laki menaiki dua motor, mendekat dari arah belakang,” ujar Y, Minggu (15/01/2023) tadi.
Pelaku sempat melewati korban dan kemudian putar balik semakin mendekat. Salah satu pelaku, pun kemudian turun dari motor dan langsung menodongkan senjata tajam berupa celurit. Pelaku yang cukup bringas, kontan membuat korban yang saat itu sudah ketakutan, didorong hingga membentur tembok. Sambil menarik kalung emas dan mengambil dompet berisi HP, pelaku juga memukul kepala korban dengan kayu gagang celurit.
Baca juga :
- Kelanjutan Proyek WTP, Sekda Kota Malang Tegaskan Tunggu Persetujuan Lingkungan
- DPC PKB Trenggalek Kuatkan Konsolidasi Pemenangan Pilgub dan Pilbup 2024
- Pendapatan Pajak Kota Malang Triwulan III Lampaui Target, PBJT Mamin dan BPHTB di Angka Lebih 60 Persen
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Sekda Kota Malang Soroti Tingginya ASN Muda yang Tidak Lolos BI Checking di Pengajuan Kredit Perumahan
“Saya syok dan ketakutan, saya tidak bisa berteriak minta tolong, karena pelaku juga mengacung-acungkan celurit. Saya takut pelaku berbalik melukai saya dengan celuritnya,” jelasnya.
Usai kejadian, korban kemudian melapor ke Polsek Klojen dan hingga saat ini kasus penjambretan ini masih dalam penyelidikan petugas. “Petugas dari Polsek Klojen dan Polresta Malang Kota, juga telah datang mengecek lokasi kejadian,” ujarnya.
Aksi penjambretan ini, membuat korban sangat trauma, apalagi saat berjalan sendirian. “Saya masih takut dan selalu teringat kejadian itu. Tidak hanya trauma, saya juga mengalami luka memar dan lecet di bagian lengan kiri akibat didorong pelaku ke tembok,” ujar Y sambil menunjukan luka memarnya. (gie)