Lamongan
Lokakarya Optimalisasi Satu Data Indonesia, Bupati Lamongan Tegaskan Via Data bisa Wujudkan Pemerintahan Kuat
Memontum Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menegaskan bahwa untuk menuju tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien, diperlukan sumber daya dan data yang kuat. Sehingga, pemerintahan yang kuat dapat terwujud. Hal tersebut disampaikan Bupati Yuhronur, saat membuka Lokakarya Optimalisasi Pelaksanaan Satu Data Indonesia (SDI) Tingkat Kabupaten Lamongan di Aula Sabha Dyaksa, Senin (30/01/2023) tadi.
“Kunci pemerintahan yang kuat, itu harus didukung oleh sumber daya yang kuat dan data yang kuat pula. Sehingga pemerintahan yang kuat dapat terwujud,” tegasnya.
Untuk itu, lanjut Bupati Yuhronur, peran serta satu data Kabupaten Lamongan, sangatlah penting. Selain untuk menopang transparansi hasil kinerja pemerintah, satu data juga digunakan untuk segala aspek dalam menentukan arah perencanaan maupun penganggaran yang tepat.
“Kenapa portal satu data ini penting, karena menyajikan laporan yang dilakukan pemerintah. Yang nantinya, itu akan digunakan dalam berbagai aspek kegiatan. Seperti, aspek menentukan bantuan bedah rumah, program stunting, pembangunan infrastruktur jalan, bantuan kesejahteraan untuk masyarakat tidak mampu, aspek pendidikan dan lainnya. Sehingga, data ini amat sangat penting. Untuk itu, lokakarya ini dilakukan untuk mengoptimalkan, inilah cara kita membentuk pemerintahan yang kuat,” terangnya.
Bacajuga:
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
- Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
Selain menyuguhkan data berkualitas menentukan arah perencanaan dan penganggaran yang tepat, paparnya, dalam mewujudkan kinerja pemerintahan yang efektif dan efisien maka pemantauan aspek transparansi dari hasil kinerja perangkat daerah yang akuntabel menjadi sangat penting untuk direalisasikan. “Di era digitalisasi informasi publik saat ini, masyarakat senantiasa menunggu capaian-capaian positif dari hasil kinerja kita. SDI menjadi bagian tak terpisahkan dari penerapan sistem pemerintahan digital yang niscaya kita hindari,” tambahnya.
Dijelaskan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lamongan, Sugeng Widodo, lokakarya yang berlangsung hingga besok itu, juga bekerjasama dengan lembaga pembangunan internasional USAID yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pelayanan satu data Kabupaten Lamongan. “Semoga, ini semakin meningkatkan kapasitas pelayananan. Sehingga, pengoperasian SDI Lamongan semakin baik,” paparnya.
Sementara itu, Provincial Coordinator USAID ERAT Jatim Dina Limanto, menerangkan bahwa hadirnya satu data diyakini menjadi langkah nyata strategi Lamongan menuju pemerintahan yang lebih baik. Untuk itu perlunya komitmen bersama dalam menyajikan data yang akurat dan berkualitas.
“Kita kadang-kadang asal memasukkan data di dalam proses penganggaran, perencanaan semuanya memerlukan data yang akurat. Semua ini tidaklah ringan tapi, kalau tidak sekarang kapan lagi. Ini menjadi awal yang baik. Mari kita berpacu bersama melengkapi data kita menjadi aset yang bermanfaat,” terangnya.
Selain menggelar lokakarya, dalam kesempatan itu juga dilakukan penyerahan penghargaan dan penandatanganan komitmen bersama SDI Kabupaten Lamongan. (zen/sit)