Blitar
Bupati Blitar Sampaikan Tema Pembangunan 2024 Dalam Forum Konsultasi Publik Ranwal RKPD
Memontum Blitar – Bupati Blitar, Hj Rini Syarifah membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024. Kegiatan tersebut, digelar di Ruang Rapat Candi Penataran, Kantor Pemkab Blitar, Selasa (07/02/2023) kemarin.
Bupati Rini Syarifah dalam sambutannya mengatakan, bahwa Konsultasi Publik merupakan rangkaian dari proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) secara partisipatif untuk menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai potensi dan permasalahan yang dihadapi. Hal ini, guna mengoptimalkan hasil pembangunan di wilayah masing-masing.
“Partisipasi masyarakat, khususnya dalam proses perencanaan merupakan hal yang sangat penting dan sebagai wahana pemberdayaan masyarakat agar berperan dalam proses pengambilan keputusan, dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan,” kata Bupati Rini Syarifah.
Lebih lanjut Mak Rini-sapaan akrab Bupati Blitar menyampaikan, berdasarkan isu, tantangan, hingga capaian kinerja tahun 2022 yang telah dipaparkan, maka tema Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2024 adalah memantapkan produktivitas ekonomi yang berorientasi ekspor dan perluasan pasar melalui penguatan SDM, infrastruktur dan stabilitas sosial-politik, dengan fokus pembangunan pada kualitas SDM, infrastruktur dasar dan infrastruktur pendukung perekonomian.
Baca juga:
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
“Pembangunan infrastruktur memberikan peranan yang sangat penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi, serta mengurangi pengangguran, mengentaskan kemiskinan dan tentunya meningkatkan kesejahteraan rakyat,” urainya.
Mak Rini menambahkan, bahwa program maupun kegiatan strategis yang dapat memberdayakan dan membangkitkan partisipasi masyarakat, penanggulangan kemiskinan, membuka kesempatan kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat perlu menjadi perhatian bersama. “Hal ini, sebagai upaya untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi inklusif, daya saing dan kemandirian daerah,” terangnya.
Orang nomor satu di Pemkab Blitar ini menambahkan, mendukung target nasional penghapusan kemiskinan ekstrem sebesar nol persen pada tahun 2024. Diharapkan, perangkat daerah teknis agar bergerak selaras dan terintegrasi dengan sasaran utama pembangunan pada kantong-kantong masyarakat miskin. Keterpaduan ini akan terus dievaluasi serta akan dilakukan penyempurnaan guna terwujudnya program yang berkualitas serta tepat sasaran.
“Isu tentang penghapusan kemiskinan ekstrim, penanggulangan stunting, penurunan angka kematian ibu, ketahanan pangan, percepatan pembangunan infrastruktur di daerah-daerah prioritas, peningkatan kualitas SDM, penurunan tingkat pengangguran, dan peningkatan daya saing sektor unggulan diantaranya melalui pengembangan pertanian yang berkelanjutan dan terintegrasi dari hulu ke hilir serta pengembangan sektor pariwisata dan UMKM akan menjadi domain dalam berbagai aspek pembangunan,” paparnya. (jar/sit/adv)