Blitar
Puntung Rokok dan Tiga Panci Berisi Bahan Peledak Diduga Pemicu Ledakan Dahsyat Blitar
Memontum Blitar – Polisi masih terus melakukan penyisiran di lokasi ledakan di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, hingga Senin (20/02/2023) siang. Hasil penyisiran sementara, ditemukan benda yang diduga menjadi sumber ledakan. Benda tersebut, berupa tiga buah wadah yang diduga digunakan untuk menyimpan bubuk hitam yang merupakan bahan pembuat mercon dan puntung rokok, yang diduga sebagai pemicu ledakan.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono, mengatakan bahwa bubuk hitam tersebut masuk kategori low explosive yang mudah meledak. “Petasan-petasan kecil saja, jika dilempar ke jalan juga meletus tanpa harus pakai pemicu. Apalagi, ini dalam jumlah banyak bisa jadi menghasilkan efek yang besar pula,” kata Argowiyoni, Senin (20/02/2023) tadi.
Baca juga :
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
Lebih lanjut Argowiyono menyampaikan, dari analisa dan pengamatan, ada tiga panci yang diduga digunakan menyimpan bahan tersebut. Namun, ini belum bisa dipastikan jumlahnya.
“Tapi yang disimpan dipanci, ini berapa banyak kita belum bisa memastikan,” jelasnya.
Akibat ledakan keras dari mercon yang terjadi di Desa Karangbendo, atau rumah Darman (65), mengakibatkan empat korban jiwa diantaranya pemilik rumah. Bahkan, dilaporkan juga merusak sedikitnya 25 rumah dan mengakibatkan sekitar 23 orang, yang diantaranya Balita juga dilaporkan mengalami luka-luka. (jar/sit)