Pendidikan

Sambut Usia Emas, Ketua TP PKK Trenggalek Blusukan Sekolah untuk Motivasi Generasi Milenial

Diterbitkan

-

Sambut Usia Emas, Ketua TP PKK Trenggalek Blusukan Sekolah untuk Motivasi Generasi Milenial
BLUSUKAN: Ketua TP PKK, Novita Hardiny saat blusukan di SMAN 1 Karangan Trenggalek. (memontum.com/mil)

Memontum Trenggalek – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardiny, tidak kenal lelah dengan blusukan dari sekolah ke sekolah dalam berbagi hal-hal positif, utamanya di bidang kemanusiaan. Kali ini, istri Bupati Trenggalek, itu tampak berbagi ilmu atau tips dan pengalamannya dengan para siswa-siswi SMA Negeri 1 Karangan.

Memilih generasi muda atau milenial, Novita berharap generasi milenial bisa menapaki kesuksesan di usia muda. Momentum bonus demografi, yang puncaknya diperkirakan terjadi pada usia emas republik ini di tahun 2024, coba dimanfaatkannya untuk bisa bermanfaat bagi yang lain.

“Di era ini, kita dipaksa untuk menjadi lemah. Maka dari itu, penting bagi saya selaku Bunda PAUD Kabupaten Trenggalek, untuk berbuat sesuai, mengadakan apa ya? Seperti sekolah gratis untuk anak-anak yang bisa menjadi pionir nantinya,” ungkap Novita, Senin (15/05/2023) siang.

Dikatakannya, banyak bermunculan pejabat dan tokoh muda di era ini. Seperti suaminya dan beberapa daerah di Jawa Timur, yang saat ini menurut penggiat UMKM itu sebagai tanda dimulainya bonus demografi.

Advertisement

Momentum ini, ujarnya, diharapkan bisa ditangkap oleh generasi milenial saat ini dengan menyiapkan diri dengan baik. Bukan tidak mungkin, kesuksesan bisa diraih diusia muda tidak harus menunggu tua. Semua bisa diraih dengan berusaha.

“Berusaha modalnya pahami kebutuhan pasar yang saat ini, yang mayoritas diduduki oleh usia milenial. Kemudian untuk bisa sukses menjadi entrepreneur, juga harus memahami dulu tentang ilmu kepemimpinan. Pemimpin dalam hal ini bukan berarti lahiriyah seperti menjadi pejabat negara, melainkan punya kemampuan untuk menginstal, mempengaruhi, mengambil keputusan dan berdiri di atas kebenaran,” terang Novita.

Baca juga :

Perlu dicatat, sambungnya, kalau mau sukses menjadi entrepreneur harus memimpin diri sendiri terlebih dahulu. Apa harus punya kemauan untuk terus belajar, belajar dan belajar.

“Tidak ada orang sukses yang malas-malasan, enggak mau belajar. Karena keberuntungan itu bukan hidayah, tapi upaya dari kita untuk menjemput rezeki dan keberuntungan,” tambah Novita.

Advertisement

Dirinya juga menjelaskan, apa alasannya memperjuangkan pemberdayaan perempuan. Seperti yang disampaikan dihadapan pelajar SMAN 1, tentang sekolah gratis.

“Banyak kita membahas tentang koperasi, namun kalau kita belajar berbahasa Indonesia ada kalimat umum dan khusus, yang umumnya adalah bagaimana saya mengajak dan memajukan mendorong menstimulasi perempuan-perempuan yang ada di Kabupaten Trenggalek. Ini bisa memberikan kontribusi besar dalam pembangunan Kabupaten Trenggalek. Khususnya, menjadi generasi yang memberi kontribusi besar untuk Trenggalek,” jelasnya.

Dirinya berharap, bahwa apa yang dilakukan olehnya saat itu diharapkan bisa menjadi modal besar generasi milenial itu untuk menjemput masa depan yang cerah.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Karangan, Toyib Mashuri, menyambut baik apa yang dilakukan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek. Dirinya menyebut, bahwa kegiatan penggiat perempuan ini sebagai kuliah umum.

Advertisement

“Apa yang beliau sampaikan tadi, sangat memotivasi anak-anak. Mendorong anak menjadi wirausahawan sukses, tidak harus menunggu nanti tapi mulai sekarang,” ujarnya.

Diharapkan, apa yang sudah dimulai ini tidak berhenti di sini saja. Diharapkan, ada tindak lanjut seperti pendampingan-pendampingan kepada siswa. (mil/sit)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas