Lamongan
Hadiri Puncak Harganas, Bupati Yuhronur Ingatkan Pentingnya Keluarga untuk Perkuat Ketahanan Nasional
Memontum Lamongan – Keluarga memiliki peran penting dalam memperkuat ketahanan nasional, mencetak generasi emas yang tangguh dan berkualitas, sebagai madrasah utama dan pertama bagi generasi masa depan. Kalimat itu, disampaikan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, pada Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-30 di Wisata Waduk Gondang, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, Senin (24/07/2023) tadi.
“Momentum Hari Keluarga Nasional merupakan perwujudan pentingnya arti keluarga terhadap upaya memperkuat ketahanan nasional. Sebagai institusi terkecil di masyarakat, keluarga menjadi pondasi penting awal pembangunan karakter bangsa. Institusi keluarga ini, mempunyai peran sentral bagi pembinaan generasi baru, sarana pemenuhan kebutuhan keluarga yang religius, mental, ekonomi dan tentu juga sosial bagi para anggota keluarga,” kata Bupati Yuhronur.
Ditambahkan bupati, meski di tengah gencar-gencarnya pembangunan SDM juga infrastruktur serta kebangkitan ekonomi di Lamongan, terdapat beberapa isu strategis yang harus dihadapi. Seperti halnya penurunan angka stunting, juga menjaga ketahanan keluarga (angka pernikahan usia dini, kekerasan pada anak dan perempuan dan penyalahgunaan Narkoba) melalui penguatan literasi dan spiritual.
Baca juga :
Guna mempercepat penyelesaian isu tersebut, pada momen Peringatan Harganas Ke-30, Pemkab Lamongan akan mengimplementasikan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) dan melakukan internalisasi edukasi keluarga tentang pentingnya pemahaman akan penanganan stunting.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai ajang untuk menyamakan ritme dan melahirkan semangat baru, untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, merawat harmonisasi sosial dan kebangkitan ekonomi masyarakat, sebagai pondasi keluarga yang sejahtera lahir dan batin,” tambahnya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Lamongan, Fida Nuraida, mengatakan bahwa kegiatan ini bertajuk ‘Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju’. Adapun tujuannya, untuk mengoptimalkan sinergi, gerak, dan langkah keluarga Indonesia mencegah stunting dari seluruh unsur di Kabupaten Lamongan.
Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Kepala Dinas PPKB dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan serta Kepala Kementerian Agama Lamongan, tentang pembentukan dan pembinaan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), penetapan Kampung KB. Juga, dilaksanakan penyerahan hadiah Juara I iBangga Awards tingkat Provinsi Jatim dan penyerahan hadiah lainnya. Serta, dilaksanakan pameran produk unggulan yang diikuti oleh Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (KUPPKA) binaan Dinas PPKB. (zen/gie)