Kota Malang
Pemkot Malang Usulkan Kuota Formasi CASN sebanyak 3.799
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Malang, telah mengusulkan kepada Pemerintah Pusat mengenai jumlah kebutuhan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di Kota Malang. Adapun jumlah usulan yang diajukan, yakni sebanyak 3.799.
Kepala BKPSDM Kota Malang, Totok Kasianto, menyampaikan jika jumlah tersebut terbagi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). “Untuk yang PPPK, jumlahnya ada 3.749. Kalau CPNS itu ada 50 dan untuk pelamar umum serta tenaga teknis. Jadi, jumlah keseluruhan itu ada 3.799 usulan,” jelas Totok, Kamis (01/02/2024) tadi.
Ditambahkannya, secara rinci untuk kuota formasi PPPK tenaga guru ada sebanyak 592, tenaga kesehatan 64 dan tenaga teknis 3.093. Itu semua, masih diusulkan pada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).
“Ini masih usulan kepada Menpan-RB dan nanti keputusan masih menunggu. Semua instansi pemerintah sudah mengusulkan ke Menpan untuk keputusan ditetapkan berapa,” ujarnya.
Baca juga :
Totok berharap, agar nantinya semua usulan tersebut dapat direalisasikan. Sebab, itu juga untuk mencukupi semua kebutuhan di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Mudah-mudahan, usulan dari Pak Pj Wali Kota ini bisa direalisasikan semua. Karena, ini dari sekian OPD mengusulkan semua,” ucapnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan bahwa usulan tersebut juga telah disesuaikan dengan kemampuan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Malang tahun 2024. Sebab menurutnya, CASN yang lolos di 2024 nanti akan dilantik dan resmi memulai tugasnya pada tahun 2025.
“Kemarin Pak Kepala BKPSDM sudah mengikuti arahan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Jadi untuk mengajukan jumlah usulan itu, memang kita pertimbangkan sesuai dengan kemampuan kita. Walaupun CASN yang nanti akan dites di 2024, ini akan terhitung mulai tanggal (TMT) di 2025. Tetapi juga kita akan melihat kemampuan anggaran kita,” papar Pj Wali Kota Wahyu.
Disinggung mengenai waktu pelaksanaan pendaftaran, Wahyu menyampaikan bahwa hal tersebut masih harus menunggu pengumuman resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). (rsy/sit)