Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Pemudik, Bupati Trenggalek Berangkatkan 7 Bus Arus Balik Gratis

Memontum Trenggalek – Dalam rangka memastikan keamanan dan kenyamanan saat arus balik Lebaran 1445 H tahun 2024, Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin, berangkatkan tujuh unit bus bagi warga yang ingin balik ke perantauan secara gratis. Secara simbolis, pemberangkatan warga dalam arus balik 2024 dengan tujuan Kota Surabaya, ini dilaksanakan di depan Pasar Pon Trenggalek.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami (Pemkab Trenggalek, red) kembali mengakomodir warga yang berdiaspora untuk mudik dan balik gratis saat momentum Lebaran. Untuk arus balik sendiri, pemerintah daerah telah menyiapkanima bus untuk mengakomodir masyarakat. Ditambah, dua bus dari pihak swasta, sehingga totalnya sebanyak 7 bus,” kata Bupati Arifin saat dikonfirmasi, Senin (15/04/2024) tadi.

Kegiatan arus balik mudik gratis ini, ujarnya, merupakan kegiatan yang dicetuskan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang kemudian dikoordinasikan bersama Pemerintah Daerah. Program ini bertujuan untuk menjamin kegiatan mudik dan balik secara aman dan nyaman ke perantauan.

“Jadi fasilitas ini disediakan oleh Pemerintah Daerah. Dan, tadi ada lima unit bus dan ada dua dari pihak swasta,” imbuhnya.

Selain itu, orang nomor satu di jajaran Pemkab Trenggalek ini juga menegaskan bahwa program balik gratis ini dilakukan dalam rangka meminimalisir adanya kemacetan dan mencegah kecelakaan di jalan. Termasuk, agar arus balik lebih tertata dan terjadwal.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, semoga semuanya aman, nyaman selama perjalanan. Saya ucapkan selamat yang kemarin sudah mudik, dan sekarang pastinya sudah waktunya masyarakat beraktivitas. Tentunya saya doakan semoga sukses bagi semua warga Trenggalek dimanapun berada,” tambah Mas Ipin-sapaannya.

Baca juga :

Ke depan, mudik gratis untuk masyarakat akan selalu ditingkatkan pelayanannya, terutama pada jumlah kuota. Hal tersebut agar dapat menjangkau seluruh perantau dari wilayah Kabupaten Trenggalek.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dinas Perhubungan Trenggalek, Budi Supriyanto, menambahkan antusias masyarakat terhadap arus balik ini cukup luar biasa. Dari 26 Maret pendaftaran di buka, H-1 kuota arus balik gratis ini sudah terpenuhi.

“Alhamdulillah antusias masyarakat sangat luar biasa. Kita dari Pemkab Trenggalek menyediakan lima unit bus dengan kapasitas 55 penumpang dalam satu bus,” katanya.

Dari lima unit yang disediakan, sambung Budi, masyarakat mulai melakukan pendaftaran sejak tanggal 26 Maret kemarin sampai dengan tiket habis, dengan tujuan balik Kota Surabaya yang kebetulan barengan dengan PT Pelindo itu 2 unit. “H-1 itu kita sudah menolak masyarakat karena kuota sudah penuh 357 orang,” papar Budi.

Budi berharap, kedepannya Pemerintah Daerah bisa mengakomodir mudik dan arus balik gratis ini sebanyak mungkin. Karena sebelum Pandemi Covid-19, Pemkab Trenggalek sudah melayani itu, dengan pemerintah provinsi sekitar 19 unit.

“Diharapkan ke depan, bisa lebih banyak lagi unit kendaraan yang bisa disediakan. Sehingga, bisa mengakomodir pemudik lebih banyak lagi,” harapnya. (mil/sit)