Kota Malang
Dishub Kota Malang Evaluasi Jalan Brigjen Slamet Riadi dan Jalan Semeru Akan Diberi Median Jalan
Memontum Kota Malang – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang bakal mengevaluasi keberadaan Jalan Semeru, Kecamatan Klojen atau lebih tepatnya di depan kawasan Kafe Lafayette. Rencana itu dilakukan, karena acapkali terjadi penumpukan kendaraan di sekitar kawasan.
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menyampaikan bahwa penumpukan kendaraan itu terjadi karena banyaknya kendaraan yang melakukan crossing. Sehingga, menyebabkan pada kemacetan.
“Di situ selama ini terjadi kemacetan, karena banyak kendaraan yang memilih untuk crossing. Jadi, apabila pengendara hendak menuju ke arah Selatan atau sebaliknya, atau yang melakukan parkir, itukan langsung crossing,” kata Jaya, Rabu (24/07/2024) tadi.
Untuk evaluasi yang akan dilakukan, lanjutnya, yakni dengan menambah median jalan sepanjang 20 sampai 30 meter di Jalan Semeru. Dengan cara itu, diharapkan nantinya dapat mengurai kemacetan yang terjadi.
Baca juga :
“Harapannya nanti, pengendara bisa lebih tertib karena ada median jalan. Sehingga, sudah tidak ada lagi crossing yang menyebabkan penumpukan kendaraan,” ujarnya.
Selain itu, Dishub juga akan mengurai kemacetan yang terjadi di Jalan Brigjend Slamet Riadi. Hal itu dilakukan, karena selama ini pengendara yang akan menuju ke Jalan Kawi dan Jalan Ijen harus putar terlebih dahulu melalui Jalan Rajabaly.
“Nah, ini akan kami lakukan rekayasa dengan memanfaatkan Jalan Buring, yang selama ini satu arah, atau bisa kita buat dua arah. Jadi, pengendara dari Jalan Brigjend Slamet Riadi itu bisa belok kanan ke Jalan Buring. Itu untuk mengurangi beban yang ada di Jalan Basuki Rahmat ke arah Jalan Semeru,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa penerapan rekayasa lalu lintas tersebut menurutnya kembali lagi sebelum diterapkannya satu arah di Jalan Basuki Rahmat. “Ini yang saya maksud bahwa rekayasa lalu lintas harus terus dilakukan dengan penyesuaian kebutuhan di lapangan,” imbuh Jaya. (rsy/sit)