Kabar Desa

TMMD Kodim Kediri Gandeng Pemkab Gelar Penyuluhan Pencegahan Stunting dan Pelayanan KB

Diterbitkan

-

PENYULUHAN: Salah satu momen dalam pelaksanaan penyuluhan dalam Program TMMD Kediri. (ist)

Memontum Kediri – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 Kodim 0809/Kediri melaksanakan rangkaian program non fisik berupa penyuluhan pencegahan stunting dan pelayanan keluarga berencana (KB). Pelaksanaan penyuluhan ini, digelar di Halaman Puskesmas Pembantu Desa Pagung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jumat (04/10/2024) tadi.

Dalam pelaksanaan itu, sejumlah masyarakat nampak antusias mengikuti setiap gelaran. Tidak terkecuali, saat pelaksanaan penyuluhan dan screening akseptor KB. Bahkan, sebanyak kurang lebih 75 warga mengikuti serangkaian kegiatan.

Perwira Koordinator Acara, Kapten Cke Aif Waluyo, mengatakan bahwa penyuluhan yang dilakukan ini merupakan bagian dari upaya Program TMMD untuk membantu masyarakat. Salah satunya, dalam bidang kesehatan, terutama untuk menangani kasus stunting.

“Alhamdulillah, masyarakat Desa Pagung dan sekitarnya antusias mengikuti acara. Kami berharap, kegiatan ini bisa bermanfaat bagi mereka, terutama dalam mendukung Program TMMD tahun ini,” kata Kapten Cke Aif.

Advertisement

Baca juga :

Kegiatan yang bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Kediri dan UPTD Puskesmas Semen serta instansi terkait, ini memberikan penyuluhan pencegahan stunting dan pelayanan akseptor KB.

Sementara itu, Kepala DP2KBP3A Kabupaten Kediri, dr Nur Wulan Andadari menambahkan bahwa kegiatan merupakan ini adalah bentuk sinergi antara TNI dalam hal ini Kodim 0809 Kediri dengan Pemerintah Kabupaten Kediri. Dengan tujuan, yaitu untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

“Hari ini kami melayani 45 akseptor KB, dengan metode kontrasepsi jangka panjang, seperti IUD dan implan. Selain itu, kami juga memberikan penyuluhan untuk mencegah stunting, sebagaimana target Bupati Kediri untuk zero growth stunting,” jelas dr Andadari.

Dirinya juga menjelaskan, bahwa partisipasi masyarakat dalam Program KB ini sangat penting. Yakni, untuk mencegah kehamilan yang tidak direncanakan serta memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang baik guna mencegah stunting.

Advertisement

“Kami berharap dengan Program KB ini, masyarakat bisa lebih merencanakan keluarganya. Dan dengan penyuluhan stunting, para orang tua juga lebih paham soal pentingnya gizi bagi anak,” tambahnya.

Salah satu peserta, Sunarti, dari Dusun Sekar Putih, Desa Pagung, mengaku senang dan merasa terbantu dengan adanya sosialisasi pencegahan stunting dan pelayanan KB hari ini. “Alhamdulillah seneng. Bisa terbantu dan mudah serta gratis. Hari ini saya penggantian baru Program KB Implan,” ujar Sunarti. (pan/gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas