Kabupaten Malang

Screening Gratis dan Pola Hidup Sehat Jadi Bidikan Dinkes Kabupaten Malang dalam Optimalkan Kesehatan

Diterbitkan

-

GRATIS: Tim Nakes saat mengawal pelaksanaan program Suling. (ist)

Memontum Malang – Gelaran pendekatan layanan masyarakat melalui Subuh Keliling (Suling) di sejumlah kecamatan di Kabupaten Malang, boleh jadi untuk sementara pasif, selama momen Pilkada 2024 ini. Hanya saja, program kegiatan yang sasarannya untuk masyarakat itu, akan terus dikawal oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.

Hal ini, sebagaimana disampaikan Sekretaris Dinkes Kabupaten Malang, Puji Hadi Prasetyo. Dijelaskannya, bahwa salah satu pendekatan yang dilakukan dinas (Dinkes, red) selain dengan menyediakan sarana dan prasarana kesehatan mulai Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu) di masing-masing kecamatan, juga melalui program yang bersentuhan dengan masyarakat. Salah satunya, seperti program Suling, dimana setiap pelaksanaan selalu menstandbykan tenaga kesehatan (Nakes) untuk menjangkau pemeriksaan kesehatan masyarakat.

“Untuk program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti Suling, ini akan terus kita kawal. Karena dalam pelaksanaan ini, masyarakat bisa memeriksakan langsung kondisi kesehatannya. Sehingga, dinas bisa langsung menjangkau kesehatan yang ada di masyarakat, selain keberadaan Puskesmas dan Pustu disetiap kecamatan,” kata Puji, Minggu (06/10/2024) tadi.

Untuk memaksimalkan layanan ini, tambah Puji, dinas akan senantiasa menstandbykan petugas tenaga kesehatan (Nakes). Sementara untuk layanan kesehatan gratis bagi seluruh jamaah Salat Subuh dan masyarakat yang diberikan, mulai pemeriksaan hingga pengobatan awal.

Advertisement

Baca juga :

“Screening kesehatan ini sifatnya semua. Jadi, layanan yang diberikan beragam. Seperti pemeriksaan gula darah, tekanan darah, kolesterol atau kondisi kesehatan hingga lingkar perut. Jadi, semua dilakukan pemeriksaan secara gratis,” tambahnya.

Agar pelaksanaan ini efektif, imbuhnya, dalam setiap gelaran akan ada sekitar 10 Nakes yang standby. Sehingga, masyarakat bisa dengan mudah dan lancar terlayani.

“Untuk tenaga medisnya, itu melibatkan tenaga di Puskesmas. Karenanya, layanan yang diberikan terus ada di setiap pelaksanaan kegiatan Suling Bupati. Sementara jumlah Nakes yang diturunkan, bisa mencapai 10 atau lebih. Tergantung dari kondisi di lapangan,” terangnya

Selain pemeriksaan kesehatan, ujarnya, hal yang tidak kalah pentingnya juga sosialisasi mengenai pola hidup sehat. Sehingga, masyarakat menjadi paham, bagaimana pola yang harus dilakukan. Dengan begitu, kondisi kesehatan masyarakat bisa senantiasa baik.

Advertisement

“Bagaimana pola hidup sehat, itu juga menjadi bagian penting untuk diberikan kepada masyarakat. Dengan begitu, masyarakat bisa mulai menata dan menghindari hal-hal yang kurang mendukung kesehatan mereka,” ujarnya. (sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas