Berita Nasional

Presiden Prabowo Ajak Elemen Bangsa Bangun Indonesia dengan Hormati Perbedaan dan Kerja Sama

Diterbitkan

-

Presiden Prabowo Subianto. (setkab for memontum)

Memontum Jakarta – Presiden Prabowo Subianto dalam pidato pertamanya juga menegaskan perlunya demokrasi yang khas Indonesia, yaitu demokrasi yang santun dan damai, menghindari kekerasan serta adu domba. Untuk itu, presiden mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama membangun Indonesia menuju masa depan yang lebih baik, dengan menghormati perbedaan dan mengedepankan kerja sama.

“Kita menghendaki demokrasi yang sesuai dengan sejarah dan budaya kita, di mana berbeda pendapat tidak menimbulkan permusuhan,” kata Presiden Prabowo, saat memberikan pidato pertamanya sebagai Presiden dalam rangka Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih Periode 2024-2029, di Gedung Nusantara MPR-DPD-DPR RI, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024) tadi.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo juga menyoroti pentingnya kesejahteraan rakyat. Presiden menekankan, bahwa kemerdekaan bangsa sejati adalah ketika rakyatnya terbebas dari ketakutan, kemiskinan dan penderitaan.

“Cita-cita kita adalah melihat wong cilik bisa tersenyum dan hidup sejahtera,” terangnya.

Advertisement

Tidak hanya berfokus pada isu dalam negeri, Presiden Prabowo juga menyampaikan sikap Indonesia di kancah internasional. Indonesia, menurutnya, akan tetap berpegang pada politik bebas aktif dan bersahabat dengan semua negara, tanpa bergabung dengan blok militer mana pun.

“Dalam menghadapi dunia internasional, Indonesia memilih jalan bebas aktif, non-blok, non-aligned,” ungkapnya.

Baca juga :

Presiden Prabowo juga menegaskan solidaritas Indonesia terhadap rakyat Palestina dan siap memberikan bantuan lebih lanjut dalam krisis kemanusiaan yang terjadi di sana. “Karena itu kita punya prinsip, kita harus solider, kita harus membela rakyat-rakyat yang tertindas di dunia ini. Karena itu, kita mendukung kemerdekaan rakyat Palestina,” kata Presiden Prabowo.

Selain itu, Presiden Prabowo pun memberikan apresiasi khusus kepada para pemimpin sebelumnya, terutama Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, yang dianggapnya berhasil memimpin bangsa melewati berbagai tantangan, termasuk pandemi Covid-19. “Terima kasih Pak Jokowi. Anda akan dikenang sebagai salah satu putra terbaik Indonesia,” tutur Presiden Prabowo.

Advertisement

Mengakhiri pidatonya, Presiden Prabowo mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menghentikan segala permusuhan dan bersama-sama membangun masa depan bangsa dengan semangat gotong-royong. “Mari kita hentikan dendam dan kebencian. Bangun kerukunan dan gotong-royong, inilah kepribadian bangsa Indonesia,” paparnya.

Turut hadir dalam acara pelantikan diantaranya sejumlah pemimpin dan utusan khusus negara sahabat, Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden ke-6 RI, Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla, serta Wakil Presiden ke-11 RI Boediono. Selain itu, tampak hadir pula para pimpinan lembaga negara dan para ketua umum partai politik nasional. (hms/set/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas