Kabupaten Malang
Pemuda Sekarbanyu Kendat Usai Jual Motor
Memontum Malang —Gampang depresi dapat membuat seseorang melakukan aksi berdosa besar seperti aksi bunuh diri. Usai jual sepeda motor, pemuda ini malah nekat kendat di bawah pohon karet, Desa Srimulyo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
Minggu (28/1/2018) pukul 15.00, gempar warga sekitar di Dusun Purwoasri RT06/RW07 Desa Srimulyo Dampit. Paidi (23) pemuda warga asal Sekarbanyu, Kecamatan Sumbermanjingwetan, Kabupaten Malang, ditemukan tergantung.
Dilehernya terbelit tali tampar biru. Ia mengenakan kaus biru dan celana biru. Di tubuhnya tidak ada tanda-tanda kekerasan atau tanda janggal. Warga dan petugas menduga, korban murni menjalani aksi bunuh diri.
Namun demikian, anggota Reskrim Polsek Dampit tetap melaksanakan pemeriksaan sejumlah saksi, termasuk keluarga korban. Hasilnya, korban diketahui sejak kecil menderita depresi. Ia juga baru saja menjual sepeda motor miliknya sendiri.
Menurut keluarga, kemungkinan besar korban takut dimarahi orangtuanya. Sebab itulah ia nekat menghabisi hidupnya sendiri. “Dia depresi menurut keluarga. Keluarganya menerima kejadian sebagai musibah murni,” ungkap Iptu Soleh Masudi kepada Memontum.com.
Masih menurut Kanit Reskrim Polsek Dampit itu, pihaknya telah memeriksa kondisi tubuh korban. Tidak ada tanda yang janggal kata Soleh. Kondisi korban juga telah diperiksa tim medis puskesmas guna memastikan gejala bunuh diri murni itu. (sos)