Kota Malang
Perampokan Rumah Dokter, Polres Malang Kota Kantongi Identitas Pelaku
Memontum Kota Malang — Petugas Polres Malang Kota hingga Selasa (30/1/2018) siang, masih terus melakukan penyelidikan terkait perampokan di rumah dr Hari dan dr Tantari Sugiman, warga Jl Songgoriti No 18, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Perampokan pada Senin (29/1/2018) sekitar pukul 09.15. Tersebut membuat pasutri dokter tersebut kehilangan uang dan perhiasan senilai lebih dari Rp 150 juta.
Petugas Polres Malang kota masih terus melakukan pengembangan termasuk melakukan lengecekan motor Honda Beat Nopol N 2771 TAI yang digunakan sarana oleh pelaku. Motor itu sendiri ditinggal pelaku di kawasan rel KA dekat RS Lavalette setelah ketakutan dikejar oleh TNI.
Pengecekan registrasi motor sudah dilakukan. Namun petugas masih terua melakukan penyelidikan. Sebab petugas harua tahu motor tersebut milik siapa, sudah dijual atau belum dan siapa pemakai motor tersebut terakhir kalinya.
“Motor sudah kami amankan. Sudahbdilakukan pelacakan melalui samsat,” ujar Ipda Marhaeni singkat.
Kasat Reskrim AKP Ambuka Yudha SH SIK, saat dikonfirmasi awak media melalui peaan WhatsApp mengatakan bahwa diduga pelaku berjumlah 4 orang. Pihaknya sendiri masih terus melakukan penyelidikan.
( baca juga : Ngaku dari PLN, Rampok Beraksi di Rumah Pak Dokter )
“Identitas pelaku sudah dikantongi,” ujar AKP Ambuka.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, rumah milik pasutri dr Hari dan dr Tantari Sugiman, warga Jl Songgoriti, No 18, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Senin (29/1/2018) sekitar pukul 09.15, disatroni perampok. Sebanyak 3 pelaku yakni 2 pelaku mengaku dari petugas PLN yang akan mengecek meteran listrik dan 1 pelaku menunggu dari kejauhan.