Blitar

PT CSS Akhiri Kontrak Kerjasama, Aset Tanah Pabrik Tiwul Jatilengger Kembali ke Pemda

Diterbitkan

-

PT CSS Akhiri Kontrak Kerjasama, Aset Tanah Pabrik Tiwul Jatilengger Kembali ke Pemda

Memontum Blitar – PT Cahaya Sejahtera Sentosa (CSS), pengelola pabrik tiwul, di Desa Jatilengger Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar, sudah menandatangani pengakhiran kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar. Ini artinya aset tanah pabrik tiwul milik Pemkab Blitar di Desa Jatilengger tersebut sudah kembali ke Pemkab Blitar.

Dikatakan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Blitar, Khusna Lindarti, sebelumnya pabrik tiwul memang masih terikat kerjasama dengan PT Cahaya Sejahtera Sentosa (CSS). Namun kini sudah ada kesepakatan antara Pemkab Blitar dan pihak PT CSS untuk mengakhiri perjanjian kerjasama.

“Kita sudah sepakat, dan pihak PT CSS juga sudah menandatangani terkait dengan pangakhiran kerjasama. Sehingga otomatis aset sudah tidak terikat dan secara penuh sudah kembali ke Pemerintah Daerah”, kata Khusna Lindarti, Kamis (1/2/2018).

( baca juga : Pansus Jatilengger Tidak Satu Suara )

Advertisement

Khusna menambahkan, dalam kesepakatan pengakhiran perjanjian kerjasama tersebut ada bebera catatan. Terkait hal ini Khusna mengaku memang masih dibicarakan, karena masih menjadi bagian kerjasama yang dikecualikan. Contohnya seperti gedung pabrik tiwul merupakan milik PT CSS, serta barang-barang inventaris yang juga milik PT CSS.

( baca juga : Tukar Guling Aset Jatilengger, dari Awal Pemkab Tidak Konsisten )

“Kalau secara prinsip pengakhiran kerjasama sudah ditandatangani dengan beberapa catatan. Namun ke depan akan dibicarakan lagi terkait catatan tersebut”, tandas Khusna.

Sementara, Bupati Blitar, Drs H Rijanto mengatakan, untuk sementara pemanfaatan aset Pemkab yang digunakan pabrik tiwul ini masih belum dibicarakan. Karena saat ini masih dalam proses finalisasi penyelesian.

Advertisement

( baca juga : Anggota Pansus Jatilengger Diduga Terlibat Kasus yang Akan Ditangani )

“Kalau pemanfaatannya akan kita bicarakan lagi setelah aset kita benar-benar sudah kembali”, jelas Rijanto. (jar/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas