Rumah Warga Miskin di Jember ‘Dibedah’ Jadi Layak Huni

*Janda Miskin Tidur di Kandang Kambing

Memontum Jember—Pemberantasan kemiskinan di Kabupaten Jember terus dilakukan. Salah satunya adalah bedah rumah tidak layak huni milik masyarakat yang ada di dusun cangkring desa suko kecamatan Jelbuk kabupaten Jember, Senin (5/2/2018).

Salah satu rumah yang direnovasi milik seorang janda bernama ibu Juhri (56) ini. Rumah gubuk yang didiami oleh seorang janda kumpul sama kandang kambing warga Desa Suko, Kecamatan Jelbuk kabupaten Jember selama puluhan tahun belum pernah dirombak menjadi rumah layak huni.

Program koramil 0824 / 26 Jelbuk Namun uniknya, kegiatan tersebut juga didukung oleh masyarakat dengan gotong-royong membangun sejumlah rumah warga yang tidak layak huni ini.

“Istimewanya, dalam bedah rumah ini ada sinergitas Babinsa dan kasun serta masyarakat. Kami menggalang swadaya masyarakat menyumbang bahan dan tenaga. TNI juga turut membantu dalam program ini,” ujar Babinsa Suko Jember Serda Didik , saat melakukan program bedah rumah ke-5 milik bu Juhri.

Sejak Desember tahun 2017, kata didik, sedikitnya sudah 5 rumah warga miskin direnovasi oleh Koramil 0824/26.Kegiatan ini adalah bagian dari mengurangi kesenjangan sosial bagi warga miskin yang layak untuk mendapatkan sentuhan dari para pemangku kebijakan.

Menurutnya, bedah rumah ke-5 rumah ini tersebar di satu desa di Kecamatan Jelbuk Jember Jawa Timur. Yakni Desa Suko, kecamatan Jelbuk.

Dilanjutkan dengan Swadaya murni Masyarakat yang dibarengi kepedulian masyarakat sekitar. Maka jangan heran, bedah rumah yang dilakukan juga lebih bagus dibanding pada umumnya.

“Ini juga wujud komitmen Babinsa dalam mendukung program Pemerintah Daerah Kabupaten Jember Khususnya tentang kebersihan dan tempat tinggal yang layak,” ungkap Didik

“Dukungan dan doa seluruh masyarakat sangat kita harapkan dengan lancar,” pungkasnya.

Sementara itu, Bu Juhri, si pemilik rumah mengaku sangat senang dengan kondisi tempat tinggalnya saat ini. Bukan hanya lebih bersih dan layak, tapi dia juga menghindarkan dia dan keluarganya dari tetesan air dari atap yang bocor.dan tidak lagi kumpul sama kandang kambing.

” dulu mau memperbaiki rumah belum ada biaya, penghasilan kami hanya cukup untuk hidup sehari-hari ,” ucapnya.

Selain Wakil Danramil Serma Farid,Babinsa serda didik,kampung cangkring Susyanto. , beserta masyarakat sekitar.
Kampung cangkring Susyanto menyampaikan.”Kami sangat berterima kasih, koramil0824/26 dan babinsa telah peduli pada masyarakat kami. Kami berharap, kedepan program akan lebih mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya (cw3/yan)