Probolinggo
Berangkat Panen Cabai, Anak Tewas Tabrak Bak Truk, Ibu Klenger
Memontum Probolinggo — Dua Kendaraan terlibat kecelakaan di Jl Raya Pakistaji Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo, tepatnya di baratnya Tugu batas Kota Kabupaten, Jumat (27/10/2017) siang. Kecelakaan ini, melibatkan truk gandeng Mitshubisi Fuso bernopol BG 8274 AG yang dikemudikan Agus Lestari dan crew atas nama Aan Dinanto, dengan sepeda motor Honda Vario N 6019 QH, yang berboncengan anak dan ibunya.
Anak dan ibu ini, bermaksud ke sawahnya yang sedang panen cabe. Jaraknya 100 meter dari tempat kejadian perkara.
Sepeda motor yang di kemudikan Ibu Yatim (40) yang berboncengan dengan ibunya, Heti (60) warga Dusun Gili Pasar RT 1 RW 11 J orongan Kabupaten Probolinggo ini, melaju dari arah timur ke barat. Saat itu, dari arah berlawanan ada juga truk gandeng dari arah yang sama.
Hasil olah TKP, dugaan sementara terjadinya kecelakaan ini, karena pengemudi motor kurang waspada. Karena disinyalir motor menabarak belakang truk induk. Akibatnya, pengemudi terpental ke tumpukan batu, hingga Yatim tewas. Sedangkan Heti yang di bonceng hanya mengalami luka ringan.
Kanit Laka Polres Probolinggo Kota, Iptu Gandi menjelaskan bahwa dari hasil oleh TKP, dugaan sementara korban yang membawa motor kurang waspada dan tidak menoleh ke kanan.
“Dilihat dari olah TKP dan barang bukti, ditemukan benturan di belakang ban truk induk. Kemungkinan motor yang di kendarai korban didahului oleh truk, dan motor langsung masuk ke kanan. Hingga terjadilah benturan yang mengakibatkan korban terpental ke tumpukan batu dan akhirnya meninggal,” jelasnya.
“Korban yang di boncengan, mengalami luka ringan dan langsung di bawa pulang. Korban yang meninggal langsung dievakuasi ke RSUD Dr Moch Saleh Kota Probolinggo,” tambahnya.
“Ini masih dalam proses penyelidikan, untuk pengemudi truk juga sudah di amankan ke satlantas Polres Kota untuk penyidikan,” tutup Gandi. Sementara itu, Hari, petugas kamar mayat RSUD Dr Moch Saleh menjelaskan, luka terdapat di bagian kepala dan dada, dan ada luka kecil di tubuh korban.
“Luka parahnya di bagian kepala dan dada,” ujarnya sambil menutup jenasah korban. (pix/yan)