Kandidat Walikota Probolinggo, Habib Hadi Sowan ke Ulama

Memontum Probolinggo—–Tak terasa sudah dekat untuk Pilkada 2018 Kota Probolinggo, meski Pemilihan Wali Kota Probolinggo masih tersisa 4 bulan lebih. Namun sejumlah bakal calon. Baik calon independen maupun jalur partai mulai intens bekerja untuk meraih simpatik masyarakat.

Seperti hari ini Sabtu (10/2/2018) siang, Habib Hadi, HANDAL BRILIAN, salah satu kandidat Wali Kota Probolinggo yang diusung dari 3 partai dan beberapa partai pendukung untuk menjadi bakal calon Walikita Probolinggo tersebu menemui Ulama dan tokoh agama di jalan Sunan Giri, kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo.

Kedatangan Habib Hadi tempat tersebut juga di hadiri langsung oleh salah satu tokoh NU, Ra’is syuriah, KH. Abdul Azis Fadlol, dan ulama serta tokoh masyarakat setempat. Acara tersebut tidak lain untuk meminta restu sekaligus dukungan dirinya sebagai bakal calon wali Kota Probolinggo nantinya.

Di hadapan Para ulama dan tokoh masyarakat, Habib Hadi ini mengatakan bahwa, Handal Brilian yang memiliki latar belakang di bidang Yang komplit akan mengembangkan kota Pribolinggo yang lebih baik, diantaranya akan membuat kota Probolinggo di bidang kesehatan, pendidukan dan di sektor pertanian lebih maksimal lagi, dan diimbangi juga dengan konsep yang menerapkan berbagai akspek yang fleksibel dalam penenerapannya.

“Kami jika kami Handal Brilian diberi kesempatan membangun Kora Probolinggo tercinta ini, kami akan bangun Kota ini yang nantinya menjadi pusat pendidikan yang bisa bersaing di segala bidang. Tidak terlupakan juga pemangunan rumah sakit yang bertara rujukan di kota yang kita cintai ini, serta fasilitas dan konsep pertanian yang lebih bisa di terima oleh para petai.” jelas Habi Hadi.

Sementara KH. Sanusi, salah satu ulama di daerah Jrebeng Lor mengatakan dalam kesempatan itu, sangat mendukung Habib Hadi maju sebagai kandidat Walikota Probolinggo.

“Kami sangat mensukung sekali karena visi dan misi nya sangat mengena ke kami.” ujarnya.

“Kami juga sepaham mengenai peogram Handal Brilian yang mengatakan tidak boleh lagi ada anak Kota Probolinggo putus sekolah, dan di program tersebut setara madrasah MTS MI bisa setara fasilitasnya dwngan sekolah negeri.” tambahnya.

Menimpali keluhan dari para ulama dan tokoh masyarakat sangat merasa prihatin, kendati saat ini subsidi biaya pendidikan dan program pendidikan gratis sudah berjalan, dimana tiap tahun dialokasikan anggaran miliaran rupiah dalam struktur APBD, masih tetap saja ada anak putus sekolah. Habib Hadi sangat merespon.

“Memang sangat disayangkan. Program ini (pendidikan gratis) tidak bisa dinikmati semua lapisan masyarakat. Masih tetap saja banyak anak-anak usia sekolah yang berkeliaran dijalan jadi pengemis dijam-jam sekolah,”ujar Habib.

Menurut Habib, diperlukan perhatian semua pihak dan ketegasan dari pemangku kepentingan yaitu Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo untuk menekan angka anak putus sekolah tersebut.

“Kalau perlu dibuatkan regulasi, dimana orang tua khususnya kalangan keluarga tidak mampu diberikan subsidi penuh untuk anaknya sekolah. Seperti buku pelajaran hingga transportasi angkutan sekolahnya,”jelasnya lagi.

Kenapa Habib sangat perhatian pada anak-anak putus sekolah ini ?, Ketua Partai Kebangkitan Bangsa itu menegaskan, anak-anak yang terdidik akan memberikan efek positif lebih besar. Kaum terpelajar menurut dia akan mebih banyak jalan untuk memperbaiki tingkat kesejahteraannya.

“Paling penting juga adalah menekan angka kejahatan, khususnya dijalan. Karena tidak ada lagi anak putus sekolah,”tegasnya.

Selain pendidikan salah satu yang bisa mengena pada masyarakat luas adalah akan di terapkan per kelurahan ada fasilitas ambulan dan pelayanan dokter 24 di tiap puskesmas.

“Kami akan fasilitasi paling tidak per kelurahan ada ambulan yang siap siaga, dan pelayanan dokter 24 jam di tiap puskesmas yabg ada di Kota Probolinggo.” jelas Habib Hadi, sambil tepuk tangan par tokoh masyarakat yang hadir. (pix/yan)