Kota Batu
Permasalahan Dino Park Versus Pemdes Beji, Satu Tahap Lagi Rampung
Memontum Batu — Sengketa lahan inventaris Pemdes Beji seluas 4ribuan meter yang dipergunakan oleh pihak Dino Park / Jatim Park III untuk parkir memasuki tahap baru. Pemdes Beji berjanji dalam minggu ini segera menyelesaikan permasalahan. Saat ini, ungkap Kukuh Kusbiyanto Kades Beji kurang satu tahap penyelesaian yaitu rembuk warga. Dalam rembuk warga, pemdes mengundang seluruh element masyarakat seperti LPMD, BPD, tokoh masyarakat dan management Dino Park.
“Nanti dari hasil rembuk warga akan muncul keputusan bersama disewakan atau dikerjasamakan kepada Dino Park, ” ungkap Kukuh, Selasa (13/2/2018) di ruangannya. Hasil rembuk nanti, sambung Kukuh, akan dikirim/dilaporkan kepada pihak Kecamatan Junrejo dan Pemkot Batu sesuai arahan Pelaksana tugas (Plt) Sekda Kota Batu Drs Alwi.
( baca juga : Belum Selesai Urusan Penyerobotan Tanah, Dino Park Kembali Diprotes Warga Junrejo )
Inti pembahasan fokus kepada sengketa lahan bagaimana penyelesaiannya dan kerjasama kedepan. Nanti akan kami perdeskan jika sudah selesai semua,” janji Kukuh.
Kukuh juga menyampaikan bahwa pihak Dino Park sudah menyampaikan permohonan maaf secara tertulis disertai materai.
( baca juga : Dino Park Dituding Serobot Tanah Ganjaran Mudin Desa Beji )
Ditempat yang sama, Simon Purwo Ali jubir Dino Park mengaku meminta maaf kepada pihak Pemdes Beji dan masyarakat Beji atas kealpaan permasalahan lahan yang sudah terlanjur dibangun oleh Dino Park sebagai lahan parkir.
” Ya dengan rembuk, kami berharap terselesaikannya masalah sengketa lahan. Intinya kami ingin menjalin hubungan baik dan benar sesuai aturan. Menguntungkan kedua belah pihak, ” ujar Simon kepada memontum.com (Grup Harian Pagi Memo X).
( baca juga : Komisi A Segera Agendakan Pemanggilan Dino Park dan Pemdes Beji serta DPMPTSPTK )
Untuk kerjasama/sewa menyewa lahan, pihak Dino Park terserah hasil keputusan warga Beji. Namun, jika keinginan masyarakat terlalu berat, pihak Dino Park akan membicarakan ulang dengan pihak management dahulu.
” Konsepnya harus saling menguntungkan jangan sampai hanya salah satu pihak yang diuntungkan. Tujuannyakan untuk meningkatkan kualitas perekonomian masyarakat setempat, ” papar Simon. (lih/yan)