Gresik

76 Regu PMK PG, Padamkan si Jago Merah dalam Lomba K3

Diterbitkan

-

Salah satu peserta lomba K3 saat menunjukan aksinya dalam memperagakan keahliannya

Memontum Gresik— Sebagai produsen pupuk terlengkap di Indonesia, PT Petrokimia Gresik (PG) berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran pentingnya aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan menerapkan Sistem Managemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Guna membudayakan K3 di perusahaan, PG beserta anak perusahaan, kontraktor, sub kontraktor, dan perusahaan sekitar menggelar Iomba K3 di Fire Ground PG, Senin (19/2). Sedangkan tema yang diangkat adalah “Melalui Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kara (K3) Mendorong Terbentuknya Bangsa yang Berkarakter”.

Adapun jenis Iomba yang digelar pada hari ini adalah lomba PMK (Pemadaman Kebakaran), BA (breathing apparatus), dan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan). Jumlah peserta mencapai 76 regu yang terdiri atas 47 regu dari karyawan internal PG dan 29 regu dari kontraktor dan perusahaan sekitar.

Selanjutnya, PG juga menggelar serangkaian Iomba K3 lainnya, yaitu fotografi, poster, seria kuis K3, yang seluruh pesertanya adalah perwakilan dari unit kerja yang ada di PG.

Direktur Produksi PG I Ketut Rusnaya menyatakan bahwa tujuan Iomba ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan, kesiapan, dan keterampilan karyawan, anak perusahaan, dan kontraktor terhadap aspek K3 dan menghadapi kondisi darurat pabrik.

Advertisement

“Sekaligus menjadi kampanye internalisasi budaya K3 agar target nihil kecelakaan keq’a atau zero Accident selalu tercapai di sepanjang tahun,” ujarnya.

Penerapan budaya K3, lanjut I Ketut Rusnaya, menjadi panting mengingat PG memiliki kompIeksitas fasilitas produksi yang cukup tinggi. Saat ini PG memiliki 29 pabrik pupuk dan kimia dengan total kapasitas mencapai 7,7 juta ton per tahun. Jumlah ini akan terus bertambah pada tahun yang akan datang. Produk yang dihasikan pun sangat beragam, mulai dari pupuk bahan kimia, jasa, serta produk inovasi hasil riset, yang semuanya mengarah pada tercapainya program swasembada pangan.

Pada pembukaan Bulan K3 Nasional tahun ini, PG juga melibatkan ibu-ibu Perkumpulan lstri Karyawan Petrokimia Gresik (PIKPG) yang akan melakukan eksebisi atau memperlihatkan keterampilan K3, yaitu memadamkan api.

“Kami berharap aspek K3 tidak sekedar menjadi slogan di Iingkungan kerja, namun menjadi nilai-nilai penting bagi setiap insan perusahaan, bahkan dalam kehidupan sehari hari.” tutup l Ketut Rusnaya. (sgg/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas