Gresik
Sembilan Pedang Potong Kue Raksasa, Peringati HUT Kota/Kabupaten Gresik
Memontum Gresik—- Ada kue tart besar yang tertata di podium kehormatan di Halaman Kantor Bupati Gresik pada Selasa (27/2/2018). Kue berbentuk kubus besar berukuran 2×2 meter dan setinggi 100 centimeter itu sebagai tanda Pemerintah Kabupaten Gresik memperingati hari Ulang Tahunnya yang ke 44 tahun dan Hari Jadi ke 531 Kota Gresik.
Saat terdengar suara vokalis band Jamrud melantunkan lagu selamat Ulang tahun lagu selamat ulang. Saat itulah pedang ksatria terlepas dari sarungnya. Ada Sembilan bilah pedang yang dipegang oleh Bupati Gresik, Wakil Bupati Mohammad Qosdim dan Sekda Djoko Sulistio Hadi serta beberapa anggota Forkopimda, Ketua TP PKK Kabupaten Gresik, Ketua GOW dan Ketua Dharma Wanita Pemkab Gresik.
Seketika pedang yang dipegang Bupati dan Forkopimda itulah yang memotong-motong kue tart menjadi beberapa bagian. Peserta Upacara serta undangan yang sebelumnya khidmat mengikuti uparara di barisannya. Selanjutnya mereka merangsek mendesak ketempat pemotongan kue tersebut. Ada yang sekedar ingin menonton, namun ada yang memanfaatkan kesempatan untuk berswafoto.
Seketika panitia membagi-bagikan potongan kue tersebut kepada seluruh peserta upacara serta undangan. Mereka semua tambak bergembira sambil mencicipi kue ulang tahun yang diiris dengan sembilan pedang samurai Forkopimda Gresik.
Tampak yang ikut mencicipi kotongan kue raksasa itu para mantan ibu Bupati, mereka adalah Ibu Amiseno, ibu Juhansyah, mantan Wakil Bupati Sastro Suwito, mantan Sekda Suhermanto, Gunawan dan Mohammad Nadjib. Mereka tampak menikmati suasana tersebut dengan kegembiraan.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada para pemimpin pendahulu saya yang telah menyempatkan hadir di sini saat ini” Kata Bupati Gresik Sambari Halim Radianto sambal menyebut nama mereka satu persatu. Saat itu Bupati Sambari menyampaikan sambutan pada upacara HUT ke 44 Pemkab Gresik dan Hari jadi ke 531 kota Gresik.
Dihadapan peserta upacara yang terdiri dari PNS Pemkab Gresik, anggota TNI dari Kodim 0817 Gresik, anggota Polri dari Polres Gresik, organisasi sosial masyarakat Bupati menyampaikan terima kasih atas dukungan selama ini.
Bupati menyebutkan beberapa program yang telah dijalankan yaitu Kesehatan, Pendidikan, pembangunan insfrastruktur yang telah diwujudkan yang dulunya tidak ada saat ini menjadi ada.
Pelabuhan International, Gapura kembar selamat datang, WEP I dan II, Gedung Pemuda di Sidayu, Stadion Gelora Joko Samudro, Bendung gerak Sembayat, Lapter Perintis di Bawean, Rumah Sakit type D di Sangkapura Bawean, Pembangunan Rumah sakit Ibnu Sina 5 lantai, landmark di Sentolang, dan revitalisasi alun-alun Gresik.
“Banyak pembangunan yang sudah kami lakukan, namun demikian kami mengakui basih banyak kekurangan yang akan kami selesaikan pada masa 3 tahun kedepan masa bakti saya bersama bapak Mohammad Qosim Mitra kerja saya. ” tegasnya.
Sambari memastikan tahun 2018 ini penataan alun-alun Gresik sudah selesai, pembangunan seribu sumur bisa dilaksanakan, betonisasi jalan, Puskesmas alun-alun selesai, membangun tempat kuliner di jalan pahlawan, melengkapi dan mempercantik fasum. Beropaerasinya beberapa mall di Gresik, serta beroperasinya tol Bunder.
Bupati juga memastikan bahwa Pemkab Gresik akan semakin mempermudah pengurusan perijinan. “Kalau tidak ada antrian, maka beberapa perijinan bisa selesai dalam waktu 1 jam, apabila persyaratannya lengkap” tegasnya. (sgg/yan)