Kota Malang

LPG Ngowos, Kios Laundry Terbakar, Pemilik dan 2 Karyawan Mlonyoh

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang – Tempat usaha laundry milik Tri Sulo (59) warga Perum Pondok Alam Sigura-Gura, Kevamata Lowokwaru, Kota Malang, yang terletak di Jl Sunan Kalijogo, Kecamatan Lowokwaru atau tepatnya belakang kampus UIN Maliki, Selasa (31/10/2017) sekitar pukul 11.00 terbakar.

Dalam kejadian itu Tri Susilo dan 2 karyawannya yakni Erna (30) dan Titik (50) mengalami luka bakar hingga segera dilatikan ke RS Dagu Sehat Jl Sigura-Gura. Api sendiri dapat dipadamkan dengan air seadanya yang diambil dari selokan sekitar lokasi. Sedikitnya 5 mobil PMK datang ke lokasi tapi api audah dalam kondisi padam.

Meskipun demikian, kondisi pakaian milik pelanggan banyak yang terbakar dan beberapa mesin laundry rusak.

Informasi Memo X, bahwa saat kejadian ada 3 orang yang berada di lokasi yaknk Tri Sulo dan 2 karyawannya.

Advertisement

“Kejadiannya sekitar pukul 11.00, saya melihat api sampai keluar dari dalam toko. Tak lama kemudian mbak Erna berlari keluar. Sedangkan pemilik sama 1 karyawan lain masih di lokasi,” ujar Ifa (19) penjual es jus yang berada di samping lokasi.

Menurut keterangan Mukson (45) kerabat Tri Sulo mengatakan bahwa bahwa kebakaran itu berasal dari tabung LPG 3 kg untuk pengering pakaian.

“Informasinya tabung LPG 3 kg untuk pengering pakaian ngowos. LPG 3 kg yang berada di tengah. Selangnya ngowos terkena api membakaran di mesin pengering,” ujar Mukson.

Tahu tabungnya ngowos, Tri Sulo langsung mengangkat LPG 3 KG tersebut untuk dibawa ke kanar mandi.

Advertisement

“Tubuh Pak Tri terbakar saat membawa tabung ke kamar mandi. Saat ini para korban sudah dalam perawatan,” ujar Mukson.
Sementara itu menurut keterangan Reza (31) menantu Tri Sulo mengatakan bahwa setelah dia mendapat kabar langsung menuju ke rumah sakit untuk melihat para korban.

“Paling parah tadi Mbak Erna. Dia mengalami luka bakar pada bagian wajah, kedua tangan dan kaki. Kalau bapak saya Pak Tri mengalami luka bakar kedua tangan. Sedangkan bu Titik mengalami luka bakar pada bagian tangan dan kaki. Saya tadi ke rumah sakit terlebih dahulu baru ngecek ke sini,” ujar Riza.

Diduga akibat dari kebakaran itu, diduga kerugian mencapai lebih dari Rp 30 juta. Hal itu dikarenakan selain api membakar eberapa mesin cuci dan 2 pemanas, api juga membakar pakaian-pakaian tumpukan milik pelanggan.

“Kalau kerugiannya mencapi lebih dari 30 juta,” ujar Reza. (gie/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas