Terpeleset Saat Mandi, Bocah SD Turen Tenggelam

Memontum Malang — Terpeleset saat mandi di sungai menjadi musibah bagi seorang pelajar Sekolah Dasar di Desa Kedok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Rabu (14/3/2018) pagi. Korban ditemukan beberapa jam seusai kejadian.

Musibah menimpa Septian Nur Rahmadani (9) pelajar SD kelas 3, warga Dusun Boto, Desa Kedok RT20/RW03, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Ia adalah putra kandung Bapak Siswanto (53).

RIKSA : Anggota Polsek Turen cek kondisi tubuh korban. (Foto Humas Polres Malang)

Kompol Drs Adi Sunarto, Kapolsek Turen menjelaskan, musibah menimpa korban saat mandi sekitar pukul 12.00. “Main sambil mandi bersama 4 orang temanya,” ungkap Adi Sunarto kepada Memontum.com, Rabu sore.

Di saat bermain itulah, korban terpeleset dan terantuk batu atau benda keras lainnya. Teman-teman korban pun panik, kebingungan. Informasi tenggelamnya korban kemudian ditanggapi warga dan pihak keluarga.

Pencarian dilakukan dan tubuh korban berhasil ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian. Warga sempat memboyong tubuh korban ke Puskesmas Turen guna pertolongan pertama. Namun sayang, upaya itu tidak menyelamatkan nyawa korban.

Menurut Adi Sunarto, pihak keluarga korban tidak menuntit penyelidikan dan menganggap kejadian tersebut adalah takdir. Keluarga lalu menandatangani surat pernyataan diketahui Kuncoro, selaku tokoh masyarakat atau anggota Dewan dan Prayitno selaku perangkat desa setempat.

Dari kejadian, pihak Polsek Turen memintai keterangan sejumlah saksi, termasuk ayah korban. Dua lainnya bernama Robert Wilianto (28) dan Purwanto (35) warga Kedok. Dalam pemeriksaan memang tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang janggal. (sos)