Kota Malang
Akhir Pekan, Puncak Gerakan Kampanye Switch Off Lampu
Memontum Kota Malang — Kampanye Switch Off akan kembali diadakan oleh Earth Hour Malang pada 24 Maret 2018. Gerakan kampanye Switch Off (mematikan lampu dan peralatan elektronik) berlangsung selama satu jam pukul 20.30-21.30 pada minggu ketiga bulan Maret.
Kegiatan itu merupakan puncak kampanye tahunan Komunitas Earth Hour se-Indonesia. Kampanye tahun ini dilaksanakan kembali sebagai gerakan dalam usaha mengurangi laju pemanasan global dan dampak perubahan iklim.
Dalam siaran persnya yang diselenggarakan sebagai pendahuluan perayaan Earth Hour Malang di Hotel The 1O1 Malang OJ, Kamis (22/3/2018), Komunitas Earth Hour Malang sebagai penyelenggara menjelaskan konsep acara tahun ini.
“Tahun ini Earth Hour Malang mengangkat konsep Welcome To The Jungle. Hal ini karena fungsi hutan sangat penting bagi berbagai macam kehidupan manusia dan kami rasa hutan di Malang Raya ini sudah mulai kehilangan fungsinya,” kata Ketua Pelaksana Earth Hour Malang Wanda Adi Pratama.
Konsep ini diangkat karena hutan di kota Malang Raya dinilai sudah mulai kehilangan fungsinya. Dimana banyak produk yang dihasilkan dari pohon di hutan tanpa diimbangi dengan pemulihan fungsi hutan tersebut.
Kampanye Switch Off tahun ini akan diadakan di beberapa titik diantaranya, Tugu Balai Kota Malang, Monumen Adipura, Tugu Melati Ijen, beberapa kampus, tempat beribadah, tempat wisata, hotel, cafe dan pusat perbelanjaan.
Pusat selebrasi sendiri akan diadakan di Pendopo Agung Malang yang akan dimulai pukul 18.30. Aksi ini mendapat dukungan penuh dari beberapa pihak pemerintah seperti Bappeda, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) serta akan ada penampilan dari duta Eart Hour Malang, bintang tamu, game, hadiah menarik dan flash mob oleh para Champions Earth Hour Malang.
Selain kampanye Switch Off, Earth Hour Malang juga mempunyai program aksi-aksi yang lain seperti Cafe Night Campaign, School Campaign serta kumpul belajar bareng.
Earth Hour Malang juga rutin mempromosikan kampanyenya melalui media massa, media sosial dan di Car Free Day. Earth Hour Malang sendiri akan terus berkomitmen untuk dapat melestarikan lingkungan dengan cara Beli Yang Baik (BYB) serta untuk terus bergaya hidup ramah lingkungan.
“Untuk bisa mewujudkan visi dan misi Earth Hour, semuanya memang harus dimulai dari diri sendiri, seperti contoh kita sebaiknya membawa minum sendiri dengan botol minuman bukan membeli minuman kemasan sekali pakai, kita juga harus membawa sampah kita sendiri sekecil apapun itu bukan malah membuangnya sembarangan. Semuanya dimulai dari diri kita sendiri dan hal-hal yang kecil”, jelas Cordella Fidelia salah satu duta Earth Hour Malang. ( mg/man/yud)