Ngambek ke Suami, Sullah Berulah di Media Sosial Warga Jember

Memontum Jember — Sekitar tiga hari yang lalu Publik Warganet jember di buat resah oleh pihak akun facebook bernama Tasya Imanuella. Pasalnya dari salah satu foto yang terpasang di foto tersebut adalah milik seseorang ibu rumah tangga asal Kecamatan Gumukmas, jember.

Dampak pemasangan foto tersebut membuat pemilik resmi Akun Sosmed Arshy Fila yang notabene adalah berbisnis jual beli niaga via online merasa sangat di rugikan dan dibuat malu oleh akun bernama Tasya Immanuella tersebut.

Sullah Aditya, alias Tasya Imanuella, (pemilik akun) palsu saat minta maaf ke pihak tang bersangkutan yaitu arhsy atau Nina

Karena resah atas sepak terjang akun tasya Immanuella itulah pemilik akun Arshy atau mencari tahu apa saja yang di perbuat oleh seseorang yang mengaku dirinya itu. Alhasil dirinya terperanjat ketika banyak orang membuli sosok foto dirinya yang terpasang disitu dan di justice sebagai seorang penipu bisnis jual beli online karena ulah akun abal abal tasya Imanuella.

Tidak sampai disitu saja, hampir 2 hari dirinya juga sempat di telfon banyak beberapa relasi atau korban akun tasya meminta pembayaran atas barang yang sudah dikirimkan oleh pihak lain yang sama sama berbisnis jual beli. Salah seorang korban saat di klarifikasi by phone bernama Iva atau akun Iva as-syifa II asal Jember mengaku awalnya kena barang senilai 40 ribu. Dan hal itu berlanjut pada pemesanan barang barang seperti hijab dan lain lain dengan nilai kurang lebih 400 ribu namun belum sempat ia kirim ke alamat yang akun tasya berikan yaitu di kawasan Kasiyan, puger.

Karena korban Iva Asyifa merasa curiga dan dirinya ahirnya kontak sama akun Arhsy Fila dan terkuaklah satu misteri jika pemilik akun tasya Imanuella adalah abal abal dan disinyalir dibuat orang yang tidak bertanggung jawab buat aksi tipu tipu kesejumlah orang.

Misteri akun tasya Immanuella ternyata tidak berhenti di situ saja, dari berbagai komenan di sosial media ternyata akun tersebut juga melakukan hal serupa pada orang lain dan merugikan pebisnis online lain hingga menjadi perbincangan hangat di kalangan usaha warganet.

Laman: 1 2